Infertilitas pada wanita dipicu oleh gaya hidup

id Infertilitas, pada wanita, dipicu oleh, gaya hidup, kalteng

Infertilitas pada wanita dipicu oleh gaya hidup

Ilustrasi pasangan mengalami gangguan kesuburan (ANTARA/freepik.com)

Jakarta (ANTARA) - Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi Dr. dr. Gita Pratama, Sp.OG, Subsp. FER., M.Rep.Sc menjelaskan gaya hidup dapat memicu terjadinya infertilitas atau gangguan pada kesuburan.

"Memang yang saat ini paling berhubungan dengan gangguan gaya hidup adalah infertilitas yang disebabkan oleh gangguan ovulasi," kata Gita dalam temu media di Jakarta, Rabu.

Gita menjelaskan bahwa sedentary lifestyle atau gaya hidup yang kurang aktif bergerak dapat membuat wanita mengalami infertilitas yang disebabkan oleh Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).

Kebiasaan yang dimaksud seperti terlalu banyak duduk ketika berada di kantor atau rumah, lebih memilih pergi menggunakan mobil atau kendaraan umum lain dan sekadar berbaring ketika ada waktu kosong.

Di samping itu, makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat dan gula yang cenderung tinggi. Nantinya, kebiasaan itu akan mendorong individu mengalami kenaikan berat badan atau obesitas.

Obesitas, katanya, akan mempermudah wanita terkena PCOS dengan gejala-gejala yang makin parah dan sulit menurunkan berat badan kembali.

"Kemudian kalau misalnya untuk pasien yang sudah menikah, jadi susah hamil. Jadi itu yang paling sering disebabkan oleh gaya hidup," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut.

PCOS juga memungkinkan penderitanya mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur. Salah satu penyebabnya yakni adanya gejala anovulasi atau suatu kondisi medis ketika ovarium tidak melepaskan sel telur selama siklus menstruasi.

"Gangguan mensnya bagaimana? Haidnya itu jadi enggak teratur, jadi bisa kadang-kadang mundur satu minggu atau mundur satu bulan bahkan lebih ya, atau kadang-kadang dalam satu bulan bisa dua kali. Itu kemungkinan besar ada gangguan ovulasi," ucapnya yang praktik di Rumah Sakit Pondok Indah.

Maka dari itu, ia mengajak seluruh wanita untuk lebih aktif bergerak seperti melalui rajin berolahraga di sela-sela waktu kegiatan, mencukupi kebutuhan nutrisinya dengan memakan makanan bergizi.


Pewarta :
Editor : Admin Portal
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.