Video Wapres Gibran mengundurkan diri pada November hoaks!

id Wapres Gibran ,hoaks,Kalteng,Video Wapres Gibran mengundurkan diri pada November hoaks!

Video Wapres Gibran mengundurkan diri pada November hoaks!

Wakil Presiden Gibran Rakabuming saat menghadiri Pengukuhan Pengurus Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Tengah Masa Khidmat 2025–2029 di Pondok Pesantren As Shodiqiyah, Jalan Sawah Besar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (2/11/2025). (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden)

Jakarta (ANTARA) - Sebuah video berdurasi 45 detik yang diunggah di Facebook pada 11 November 2025 menampilkan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam video itu, Gibran terlihat menyampaikan bahwa ia akan menyerahkan surat pengunduran diri dan meminta maaf kepada rekan-rekan media jika selama menjabat pernah melakukan kesalahan.

Berikut narasi dalam unggahan video tersebut:

“GIBRAN MENGUNDURKAN DIRI Mas Gibran mengundurkan diri.

Apa jadinya Indonesia tanpa Mas Gibran

Fufu Fafa harus mundur karena tak sanggup tekanan dan akan mempersiapkan diri.”

Namun, benarkah video Wapres Gibran mengundurkan diri pada November?

Unggahan yang menarasikan video Wapres Gibran mengundurkan diri pada November. Faktanya, video tdalam unggahan tersebut merupakan video lama yang diunggah kembali. (Facebook)

Penjelasan:

Berdasarkan penelusuran, video tersebut merupakan potongan lama dari YouTube berjudul “GIBRAN RAKABUMING RESMI MENGUNDURKAN DIRI DARI JABATAN WALI KOTA SOLO”.

Dalam video asli, Gibran yang saat itu menjadi wakil presiden terpilih hanya mengundurkan diri dari jabatan Wali Kota Solo.

Surat pengunduran dirinya diserahkan langsung kepada Ketua DPRD Solo, Budi Prasetyo, pada Selasa sore, 16 Juli 2024.

Dengan demikian, unggahan yang beredar di Facebook adalah video lama yang diunggah kembali. Tidak ada pernyataan resmi bahwa Gibran mengundurkan diri sebagai wakil presiden.

Klaim: Video Wapres Gibran mengundurkan diri pada November

Rating: Hoaks


Pewarta :
Uploader : Ronny
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.