Palangka Raya, 31/12 (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya berupaya melakukan sosialisasi program informasi pertanian melalui internet yang dinamakan "Cyber Extension" bagi para penyuluh pertanian di daerah itu.
"Program itu merupakan pengembangan dari Kementerian Pertanian untuk menyediakan berbagai informasi online. Ini sangat berguna bagi penyuluh," kata Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Melati Fauziah di Palangka Raya, Senin.
Penerapan program Cyber Extension dapat meningkatkan arus informasi dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota bahkan sampai tingkat petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha.
Tujuan lain dari program tersebut juga untuk memudahkan para penyuluh mendapatkan materi yang ingin disampaikan kepada para petani. Materi yang disediakan meliputi masalah pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan bagi para penyuluh.
"Dengan adanya kemudahan mendapatkan informasi dari pemerintah dan materi bagi para penyuluh, diharapkan kegiatan memberikan pembelajaran atau penyuluhan kepada para pelaku usaha atau pelaku utama bisa lebih cepat, tepat, serta efisien," ucapnya.
Ia mengatakan, target pertama yang telah menjadi sasaran dari sosialisasi program tersebut adalah seluruh penyuluh di tingkat Kota Palangka Raya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan terobosan baru yang dibuat pemerintah dalam sistem penyuluh pertanian, serta penyediaan materi sangat membantu para penyuluh dan petani dalam mengatasi keterbatasan informasi pada bidang pertanian.
Pihaknya berharap, hasil dari program tersebut ke depan akan mengasilkan sumber daya manusia penyuluh yang profesional, kreatif, dan inovatif serta berwawasan global dalam membantu petani memajukan usahanya.
"Kalau para penyuluh sudah dapat menguasai program tersebut, maka kepercayaan diri akan lebih meningkat karena pengetahuan yang terus bertambah dan mudah di dapat tanpa harus pergi ke pemerintah pusat," ujarnya.
(T.KR-TVA/B/S019/S019)
"Program itu merupakan pengembangan dari Kementerian Pertanian untuk menyediakan berbagai informasi online. Ini sangat berguna bagi penyuluh," kata Kepala Badan Pelaksana Penyuluh dan Ketahanan Pangan (BPPKP) Melati Fauziah di Palangka Raya, Senin.
Penerapan program Cyber Extension dapat meningkatkan arus informasi dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota bahkan sampai tingkat petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha.
Tujuan lain dari program tersebut juga untuk memudahkan para penyuluh mendapatkan materi yang ingin disampaikan kepada para petani. Materi yang disediakan meliputi masalah pertanian, peternakan, perikanan dan kehutanan bagi para penyuluh.
"Dengan adanya kemudahan mendapatkan informasi dari pemerintah dan materi bagi para penyuluh, diharapkan kegiatan memberikan pembelajaran atau penyuluhan kepada para pelaku usaha atau pelaku utama bisa lebih cepat, tepat, serta efisien," ucapnya.
Ia mengatakan, target pertama yang telah menjadi sasaran dari sosialisasi program tersebut adalah seluruh penyuluh di tingkat Kota Palangka Raya.
Menurutnya, hal tersebut merupakan terobosan baru yang dibuat pemerintah dalam sistem penyuluh pertanian, serta penyediaan materi sangat membantu para penyuluh dan petani dalam mengatasi keterbatasan informasi pada bidang pertanian.
Pihaknya berharap, hasil dari program tersebut ke depan akan mengasilkan sumber daya manusia penyuluh yang profesional, kreatif, dan inovatif serta berwawasan global dalam membantu petani memajukan usahanya.
"Kalau para penyuluh sudah dapat menguasai program tersebut, maka kepercayaan diri akan lebih meningkat karena pengetahuan yang terus bertambah dan mudah di dapat tanpa harus pergi ke pemerintah pusat," ujarnya.
(T.KR-TVA/B/S019/S019)