Madrid (ANTARA
News) - Mesut Oezil menunjukkan sikap santun dengan menyatakan bahwa
Real Madrid telah memberi dia kepercayaan diri penuh untuk mengarungi
dinamika jagat bola.
Selain santun, Oezil ingin ingin pensiun di Real Madrid. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Bild, ia mengatakan. "Madrid kota yang fantastis. Saya benar-benar merasa senang berada di sini. Saya tahu bahwa klub telah memberi kepercayaan diri."
"Saya punya banyak teman di sini seperti Sergio Ramos dan Benzema. Saya ingin terus bermain di sini beberapa tahun ke depan. Bahkan saya ingin mengakhiri karier sebagai pemain bola di Real Madrid," katanya sebagaimana dikutip dari laman Marca.
Pemain asal Jerman itu mengatakan tidak ada masalah yang berarti di ruang ganti. Ia bahkan melontarkan pujian kepada pelatih Real Madrid Jose Mourinho.
"Mourinho pelatih terbaik dunia. Media tidak lagi meragukan kemampuannya. Banyak kali media menyajikan berita tentang dia secara berlebihan. Kami dapat saling melontarkan canda dan tawa di ruang ganti. Satu hal yang saya hormati bahwa kami dapat saling menaruh hormat," katanya.
"Setelah tiga tahun membela Real Madrid, saya merasa lebih matang, lebih konsisten. Saya bangga karena saya kerapkali masuk 'lineup". Mourinho tahu betul kemampuan saya dan kami saling berbicara. Ia tidak bicara bertele-tele, ia bijak," katanya menambahkan.
"Mourinho kerapakali memberi instruksi dalam bahasa Spanyol. Jika memang saya kurang paham, ia akan menjelaskan dalam bahasa Inggris. Dan jika saja saya masih belum juga paham, asistennya akan membantu saya dengan bicara bahasa Jerman," katanya.
"Saya percaya penuh Mourinho. Dan saya ingin membalas kepercayaan itu dengan tampil baik di setiap laga. Saya senantiasa ingin dilatih Mourinho, karena itu saya bergabung ke Real Madrid," kata Oezil.
(A024)
Selain santun, Oezil ingin ingin pensiun di Real Madrid. Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Jerman Bild, ia mengatakan. "Madrid kota yang fantastis. Saya benar-benar merasa senang berada di sini. Saya tahu bahwa klub telah memberi kepercayaan diri."
"Saya punya banyak teman di sini seperti Sergio Ramos dan Benzema. Saya ingin terus bermain di sini beberapa tahun ke depan. Bahkan saya ingin mengakhiri karier sebagai pemain bola di Real Madrid," katanya sebagaimana dikutip dari laman Marca.
Pemain asal Jerman itu mengatakan tidak ada masalah yang berarti di ruang ganti. Ia bahkan melontarkan pujian kepada pelatih Real Madrid Jose Mourinho.
"Mourinho pelatih terbaik dunia. Media tidak lagi meragukan kemampuannya. Banyak kali media menyajikan berita tentang dia secara berlebihan. Kami dapat saling melontarkan canda dan tawa di ruang ganti. Satu hal yang saya hormati bahwa kami dapat saling menaruh hormat," katanya.
"Setelah tiga tahun membela Real Madrid, saya merasa lebih matang, lebih konsisten. Saya bangga karena saya kerapkali masuk 'lineup". Mourinho tahu betul kemampuan saya dan kami saling berbicara. Ia tidak bicara bertele-tele, ia bijak," katanya menambahkan.
"Mourinho kerapakali memberi instruksi dalam bahasa Spanyol. Jika memang saya kurang paham, ia akan menjelaskan dalam bahasa Inggris. Dan jika saja saya masih belum juga paham, asistennya akan membantu saya dengan bicara bahasa Jerman," katanya.
"Saya percaya penuh Mourinho. Dan saya ingin membalas kepercayaan itu dengan tampil baik di setiap laga. Saya senantiasa ingin dilatih Mourinho, karena itu saya bergabung ke Real Madrid," kata Oezil.
(A024)