Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi yang juga dokter bedah, Tompi, mengatakan bahwa dokter bedah plastik Indonesia tidak kalah berkualitas dibandingkan dokter luar negeri.
Hanya saja, kata dia, peraturan bahwa dokter Indonesia tidak boleh beriklan ternyata tidak diterapkan pada dokter luar.
Dia memberi contoh bahwa dokter bedah plastik asal luar Indonesia dapat memasang iklan di majalah estetika.
"Harusnya pemerintah mengatur hal ini. Kalau dokter bedah plastik Indonesia nggak boleh iklan, harusnya dokter luar Indonesia juga nggak boleh. Haram dokter beriklan. Ini etik," kata dia saat ditemui di Jakarta, Rabu.
Hal itu, lanjut dia, memberi kesan keliru bahwa dokter bedah plastik luar negeri lebih berkualitas dibanding dokter bedah plastik Indonesia.
"Padahal banyak korban operasi di luar benerin disini, sebaliknya juga begitu. Karena itu kepuasan, nggak akan ada habisnya. Orang yang sudah cantik juga terus berpikir bagaimana cara jadi lebih cantik," kata dia.
(nan)