Tompi ungkap rasa rindu pada mendiang Glenn Fredly

id Tompi,Glenn Fredly,almarhum Glenn Fredly,Tompi ungkap rasa rindu pada mendiang Glenn Fredly

Tompi ungkap rasa rindu pada mendiang Glenn Fredly

Pengunjung berfoto dengan latar belakang mural musisi Glenn Fredly di kawasan M Bloc Space, Blok M, Jakarta, Sabtu (31/10/2020). Guna mengantisipasi penularan COVID-19 saat libur panjang, kawasan tersebut menerapkan pembatasan pengunjung maksimal lima rombongan dan dalam setiap rombongan satu orang wajib mencatatkan data diri berupa KTP beserta nomor yang dapat dihubungi, untuk mempermudah proses penelusuran apabila ada pengunjung ada yang dinyatakan positif COVID-19. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

Jakarta (ANTARA) - Penyanyi sekaligus dokter Tompi mengunggah sebuah foto yang mengungkapkan kerinduannya pada mendiang musikus Glenn Fredly yang hari ini tepat setahun meninggal dunia.

Dia mengunggah foto Glenn seorang diri yang memamerkan cincin pernikahannya dengan Mutia Ayu.

Baca juga: Trie Utami berkolaborasi dengan Tompi dalam lagu 'Kamu'

"Udah 1 tahun bre, masih inget waktu gw poto ini...show me hal yg paling bikin lo bahagia saat ini?” Dan lo tunjukin cincin kawin ini Rindu," tulis Tompi yang mendapatkan komentar berupa simbol hati dari Mutia Ayu.

Tompi dan Glenn bersama Sandhy Sondoro dulu membentuk grup bernama Trio Lestari. Mereka awalnya tampil di sebuah festival musik kemudian mengeluarkan album berjudul "Wangi" pada tahun 2014.
 
Baca juga: Glenn Fredly meninggal, ini penyakit yang dideritanya

Setelah Glenn meninggal dunia pada tahun 2020, Tompi mengungkapkan posisinya tak akan digantikan siapapun. "Seperti kata Glenn, trio ini akan selalu lestari. Tdk ada yg bs menggantikan dan digantikan," tulis Tompi.

Glenn meninggal dunia pada Rabu (8/4) tahun lalu dalam usia 44 tahun karena penyakit meningitis yang merupakan peradangan pada meningen atau selaput otak. Meningitis dapat disebabkan virus, kuman, parasit ataupun bakteri. Dari berbagai macam penyebab meningitis, yang paling berbahaya adalah meningitis yang disebabkan oleh bakteri Neisseria meningitidis.

Baca juga: Benarkah Tompi pesan masker hingga 20.000 kotak?

Baca juga: Pandangan berbeda Tompi dengan dokter bedah plastik Korea