36 laman penjual permen peningkat libido akan diblokir

Jumat, 1 Februari 2013 12:25 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 36 laman internet yang menjual produk ilegal berupa produk permen perangsang atau peningkat gairah/libido akan diblokir oleh Kementerian Kominfo atas rekomendasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Produk permen yang diiklankan di situs-situs tersebut bermerek `Sexy Gum`, `Sex Love` dan `US Passion Cachou`. Badan POM RI tidak pernah mengeluarkan persetujuan izin edar terhadap produk pangan yang diklaim dapat meningkatkan gairah/libido," kata Kepala BPOM Lucky S Slamet di Jakarta, Kamis.

Produk-produk permen itu juga tidak memiliki penandaan yang sesuai kaidah/norma sehingga BPOM menyatakan tidak dapat menjamin keamanan dan mutunya.

"Kami sudah mengirim surat ke Kemenkominfo untuk memblokir situs dimaksud dan selanjutnya bekerjasama dengan Bareskrim Polri untuk memberantas obat dan makanan ilegal," ujar Lucky.

BPOM mendapatkan bukti produk dengan melakukan "undercover buy" atau pembelian secara diam-diam ke 36 laman tersebut dan meskipun masih harus melakukan penelusuran lebih lanjut terhadap kandungan permen-permen itu, tapi Lucky menegaskan bahwa produk-produk itu ilegal.

"Tapi berdasarkan pengalaman, karena situs-situs ini tidak berasal dari Indonesia, maka Kemenkominfo hanya bisa memblokir," ujarnya.

Pengedaran produk permen peningkat gairah/libido itu disebut Lucky melanggar ketentuan UU No.18/2012 tentang Pangan yaitu pasal 140, 142 dan 145.

Pasal 140 menyatakan setiap orang yang memproduksi dan memperdagangkan pangan yang dengan sengaja tidak memenuhi standar keamanan pangan dan pasal 142 yaitu tidak adanya izin edar terancam pidana penjara paling lama dua tahun dan denda paling banyak Rp4 miliar.

Sedangkan pasal 145 yaitu siapa yang dengan sengaja memuat keterangan atau pernyataan tentang pangan yang diperdagangkan melalui iklan yang tidak benar atau menyesatkan diancam pidana penjara paling lama tiga tahun dan denda paling banyak Rp6 miliar.

"Saya tegaskan lagi bagi masyarakat untuk tidak mengkonsumsi permen yang mengklaim merupakan peningkat gairah/libido karena sangat berisiko bagi kesehatan," kata Lucky.

Bagi masyarakat yang menemukan produk semacam itu diharapkan untuk dapat melaporkan kepada BPOM atau Balai POM setempat melalui Unit Layanan Pengaduan Konsumen di Jakarta dengan nomor telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau e-mail ke ulpk@pom.go.id dan ulpk_badanpom@yahoo.co.id.
(A043/Y008)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kedatangan Ganjar-Mahfud disambut ratusan ribu pendukung di Solo

10 February 2024 13:26 Wib

Pencarian lima korban kecelakaan kapal di perairan Batam

15 November 2022 15:43 Wib, 2022

Tersisa satu kelompok belum selesaikan program replanting di Pulpis

19 April 2021 17:22 Wib, 2021

Penyaluran pinjaman BLU LPMUKP bantu tingkatkan sektor perikanan di Kalteng

20 March 2021 6:42 Wib, 2021

Dirjen Perikanan Budidaya dorong optimalisasi pengembangan sistem bioflok di Kalteng

19 March 2021 12:11 Wib, 2021
Terpopuler

Usai mencoblos di TPS, begini harapan peserta Pilkada Kapuas

Kabar Daerah - 27 November 2024 16:12 Wib

Dishub Kobar periksa kelaikan angkutan umum jelang Natal dan Tahun Baru

Kabar Daerah - 28 November 2024 7:46 Wib

Kylian Mbappe alami krisis kepercayaan diri

Olahraga - 28 November 2024 20:13 Wib

Imigrasi Palangka Raya raih penghargaan di anugerah Humas Imigrasi

Kabar Daerah - 29 November 2024 16:54 Wib

Hamilton mengakui "sudah tidak cepat lagi" dengan Mercedes

Olahraga - 30 November 2024 16:23 Wib