Seorang korban serangan di Polres OKU meninggal

Minggu, 17 Maret 2013 13:27 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Seorang Pegawai Harian Lepas (PHL) yang bertugas di lingkungan Kepolisian Resort Ogan Komering Ulu (Polres OKU), Edy Maryono (72 tahun), korban penyerangan oknum TNI dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 15/Kodam II Sriwijaya akhirnya meninggal dunia di OKU, Sabtu.

"Almarhum Edy meninggal dunia karena mengalami luka bakar sebanyak 80 persen, dan tidak bisa diselamatkan dan kita berduka untuk peristiwa ini," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri, Irjen Pol Suhardi Alius, di Jakarta, Sabtu.

Aksi penyerbuan dan pembakaran OKU yang dilakukan sejumlah anggota Batalyon Armed 15/Kodam II Sriwijaya pada Kamis pagi (7/3).

Saat kejadian empat anggota Polri mengalami luka tusuk, salah satu adalah Kapolsek Cidawang, Kota Martapura, Kompol Ridwan, yang mengalami luka parah.

"Awalnya anggota TNI datang untuk meminta penjelasan kepada Kapolres OKU terkait tewasnya anggota TNI oleh anggota Polri beberapa waktu lalu, mungkin kurang puas dengan penjelasan tersebut dan aksinya tidak terkendali," kata Suhardi.

Penjelasan tersebut terkait kasus penembakan oleh Brigadir Wijaya pada Pratu Hery karena kasus pelanggaran lalu lintas, katanya.

Sebanyak 30 anggota TNI dari Batalyon Armed 15/Kodam II Sriwijaya menjadi terperiksa Detasemen Polisi Militer (Denpom) terkait kasus penyerangan dan pembakaran Mapolres OKU dan enam orang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polda Kalteng tangkap 13 orang terkait penjarahan buah sawit di Kobar

03 May 2024 18:55 Wib

Bareskrim : Penetapan tersangka TPPU Panji Gumilang sudah sah

03 May 2024 15:32 Wib

Polda Kalteng ingatkan masyarakat waspada hoaks jelang Pilkada 2024

30 April 2024 13:22 Wib

Polda Kalteng gelar nonton bareng Timnas U-23 semifinal Piala Asia

28 April 2024 8:39 Wib

Seksi Propam Polresta Palangka Raya awasi penerimaan calon anggota Polri

24 April 2024 15:59 Wib
Terpopuler

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Dortmund menang telak atas Augsburg

Olahraga - 05 May 2024 7:28 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

DPRD Kalteng minta hasil reses perseorangan ditindaklanjuti pemprov

Kabar Daerah - 12 jam lalu