Mahasiswa Bandarlampung ciptakan pengukur kadar alkohol

Selasa, 2 April 2013 15:08 WIB

Bandarlampung (ANTARA News) - Mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya berinovasi mengembangkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang bisa mengukur kadar alkohol dalam tubuh manusia.

Menurut Jimmi Palewah, mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Komputer, di Bandarlampung, Selasa, alat yang ia kembangkan dapat membantu pihak kepolisian mengetahui kadar alkohol di tubuh lewat hembusan napas.

"Rancang Bangun Alat Pendeteksi Alkohol Berbasis Mikrokontroler" ini bertujuan mencegah berbagai dampak buruk dari kondisi orang yang menenggak minuman keras.

Selain tidak baik untuk kesehatan, pengaruh minuman keras beralkohol itu dapat membahayakan seseorang dalam posisi mengendarai kendaraan bermotor karena keseimbangan tubuh bisa terganggu, kata dia.

"Pihak kepolisian telah banyak berusaha untuk menanggulangi hal tersebut, seperti melakukan razia kepada pengguna kendaraan yang terpengaruh minuman keras atau pada tempat-tempat hiburan," ujar dia lagi.

Namun, dalam razia tersebut, proses menganalisa pihak kepolisian masih dengan cara-cara yang dirasakan masih kurang efisien, yaitu dengan melihat ciri-ciri fisik, serta pengambilan urine dan darah.

Karena itu, untuk mendapatkan keputusan yang lebih efisien terhadap seseorang yang mengkonsumsi alkohol maka dirancang alat pendeteksi alkohol yang menggunakan sensor MQ3 sebagai pendeteksi kadar alkohol.

"Perancangan perangkat keras meliputi mikrokontroler atmega 8 sebagai pusat pemroses data, rangkaian LCD, rangkaian buzzer, dan rangkaian LED. Perancangan perangkat lunak berupa perancangan program membaca pendeteksian alkohol dari napas yang dikeluarkan dari mulut," ujar pria kelahiran Talang Padang, Lampung, 1 Februari 1990 itu.

"Kemudian, hasilnya akan ditampilkan di layar LCD berupa data kadar alkohol dengan menampilkan kadar alkohol, yaitu mabuk ringan, mabuk sedang, hingga mabuk berat," ujar mahasiswa yang berdomisili di Gedong Air, Bandarlampung.

Keberhasilan inovasi alat yang diciptakan Jimmi itu telah diujicoba di Satlantas Polsek Natar Lampung Selatan, dan dia mengaku akan terus mengembangkan rancang bangunnya sehingga dapat mendeteksi kadar persentase alkohol dalam tubuh manusia.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Polisi berupaya keras ungkap kasus pencurian marak di Palangka Raya

02 May 2024 17:10 Wib

Raffi Ahmad sebut kekayaan miliknya didapat dari kerja keras

05 February 2024 17:27 Wib

Pj Bupati Barut apresiasi kerja keras persiapan evaluasi kinerja

10 January 2024 6:48 Wib

Menkominfo tegur keras X terkait iklan judi online

09 January 2024 23:41 Wib

Bupati Kotim berupaya keras wujudkan penambahan maskapai di Bandara Haji Asan

31 December 2023 17:24 Wib
Terpopuler

Kalteng harus berani mencari pemimpin terbaik di Pilkada 2024

Kabar Daerah - 29 April 2024 15:52 Wib

Dokter Anak : Hindari pemberian paracetamol pada anak usai imunisasi

Lifestyle - 30 April 2024 17:43 Wib

Diduga peras investor Rp10 M, Kejati Bali OTT Bendesa Adat Berawa

Kabar Daerah - 03 May 2024 15:22 Wib

Performa Sancho bawa Dortmund menang atas PSG di leg pertama

Olahraga - 02 May 2024 8:57 Wib

Microsoft akan beri pelatihan AI pada ratusan ribu orang di Indonesia

Lifestyle - 30 April 2024 17:45 Wib