Tangerang (ANTARA
News) - Air baku di Kota Tangerang, Banten, sudah tercemar limbah, kata
Direktur Umum PDAM Tirta Benteng, Ahmad Marju Kodri.
"Air baku di Kota Tangerang ketersediaannya mencukupi namun kondisinya sudah tercemar limbah," katanya usai acara peringatan hari air di situ Cipondoh, Tangerang, Rabu.
Dikatakannya, limbah yang mencemari air baku di Kota Tangerang terdiri dari unsur besi dan mangan serta berasal dari pabrik-pabrik.
Air baku tersebut, sudah tercemar sejak setahun lalu dan telah dilaporkan ke BLHD Kota Tangerang dan Provinsi Banten untuk dilakukan penindakan.
Belum ada tindakan dari instansi terkait untuk pencegahan terhadap pencemaran limbah tersebut.
"Setiap bulan saya kirim surat ke BLHD Kota Tangerang dan Provinsi Banten terkait pencemaran limbah pabrik," ujarnya.
Ditambahkannya, ketersediaan air tawar di Kota Tangerang tergolong sedikit dibandingkan air asin. Sedikitnya air tawar itu telah tercemar.
Pasokan air baku untuk warga Kota Tangerang saat ini masih mencukupi karena aliran dari hulu di Bogor cukup banyak.
"Air baku di Kota Tangerang ketersediaannya mencukupi namun kondisinya sudah tercemar limbah," katanya usai acara peringatan hari air di situ Cipondoh, Tangerang, Rabu.
Dikatakannya, limbah yang mencemari air baku di Kota Tangerang terdiri dari unsur besi dan mangan serta berasal dari pabrik-pabrik.
Air baku tersebut, sudah tercemar sejak setahun lalu dan telah dilaporkan ke BLHD Kota Tangerang dan Provinsi Banten untuk dilakukan penindakan.
Belum ada tindakan dari instansi terkait untuk pencegahan terhadap pencemaran limbah tersebut.
"Setiap bulan saya kirim surat ke BLHD Kota Tangerang dan Provinsi Banten terkait pencemaran limbah pabrik," ujarnya.
Ditambahkannya, ketersediaan air tawar di Kota Tangerang tergolong sedikit dibandingkan air asin. Sedikitnya air tawar itu telah tercemar.
Pasokan air baku untuk warga Kota Tangerang saat ini masih mencukupi karena aliran dari hulu di Bogor cukup banyak.