Tim gabungan mendadak memeriksa bus masuk Sampit

Sampit (Antaranews Kalteng) - Bus yang masuk ke Terminal Patih Rumbih Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diperiksa kelaikannya untuk memastikan armada tersebut aman untuk mengangkut penumpang.

"Ini sebagai langkah pencegahan. Kami harus memastikan armada yang digunakan itu laik sesuai ketentuan. Keamanan dan kenyamanan penumpang harus diutamakan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur, H Fadlian Noor di Sampit, Rabu.

Pemeriksaan dilaksanakan Rabu malam melibatkan personel Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Lalu Lintas Polres Kotawaringin Timur dan Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVI Kalimantan Tengah. Setiap bus yang tiba di terminal langsung diperiksa secara teliti oleh petugas.

Pemeriksaan meliputi berbagai fungsi bagian kendaraan seperti lampu utama, rem, lampu rem dan lainnya. Sopir langsung diminta menunjukkan bahwa semuanya berfungsi dengan baik sesuai aturan.

Pemeriksaan ini membuat kaget para sopir yang baru tiba di terminal, namun mereka sangat kooperatif. Pemeriksaan itu disambut antusias penumpang karena tujuannya untuk keselamatan penumpang.

"Untuk sementara, armada yang ada dinyatakan laik. Pemeriksaan akan dilakukan secara rutin, termasuk nanti pemeriksaan kesehatan para sopirnya," kata Fadlian.

Pengawas Penguji Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XVI Kalimantan Tengah, Rio Girot mengatakan, bus yang sudah diperiksa di terminal keberangkatan, tetap akan diperiksa di terminal tujuan, termasuk di Terminal Patih Rumbih Sampit.

"Semua angkutan diperiksa. Bus yang sudah diperiksa akan diberi stiker, sehingga penumpang juga bisa mengetahui bahwa bus itu laik jalan mengangkut penumpang," kata Rio.

Rio mengatakan, saat ini pihaknya fokus mengawasi angkutan AKAP atau antar kota antar provinsi dan AKDP atau antar kota dalam provinsi. Hasil sementara, armada di Kalimantan Tengah secara umum cukup bagus, namun akan tetap diperiksa secara rutin.

Tim gabungan memastikan, pemeriksaan akan dilakukan secara rutin, apalagi mendekati puncak arus mudik menjelang lebaran nanti. Pemeriksaan ini sifatnya pembinaan, namun jika ada yang mengabaikan peringatan petugas maka akan disikapi secara serius.