Tim gabungan evakuasi jasad warga tenggelam di Sungai Kahayan

id Tim gabungan evakuasi jasad warga tenggelam di Sungai Kahayan, kalteng, gumas, Gunung mas

Tim gabungan evakuasi jasad warga tenggelam di Sungai Kahayan

Tim gabungan mengevakuasi jasad JP di Desa Goha Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau, Senin (11/3/2-24). ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Gunung Mas

Kuala Kurun (ANTARA) - Tim gabungan yang terdiri dari personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah bersama TNI, Polri, Basarnas, dan lainnya, mengevakuasi jasad seorang warga yang tenggelam di Sungai Kahayan di perairan Kecamatan Sepang, Sabtu (9/3).

Sekretaris BPBD Gunung Mas Atis saat dihubungi dari Kuala Kurun, Senin, mengatakan bahwa jasad korban ditemukan di Desa Goha Kecamatan Banama Tingang Kabupaten Pulang Pisau Kalteng.

“Korban ditemukan oleh warga sekitar pada Senin (11/3), sekitar pukul 07.00 WIB. Tim gabungan bersama camat, warga dan berbagai pihak lainnya kemudian mengevakuasi jasad korban,” sambungnya.

Awalnya korban berinisial JP (27) bersama tiga orang temannya, menyeberangi Sungai Kahayan dengan menggunakan perahu mesin, dari Kelurahan Sepang Simin menuju Desa Sepang Kota Kecamatan Sepang, pada Sabtu (9/3), sekitar pukul 02.00 WIB.

Di tengah perjalanan, berjarak beberapa meter dari tepi sungai, perahu mesin yang ditumpangi empat orang tadi kemasukan air dan terbalik. Tiga orang teman korban berhasil menyelamatkan diri, sedangkan korban langsung terbawa arus sungai.

Baca juga: Legislator Gumas ingatkan warga waspadai korsleting listrik saat banjir

Hari itu juga, tim gabungan dibantu dengan warga langsung melakukan pencarian terhadap korban. Pencarian menemui tantangan karena tingginya curah hujan yang turun di wilayah sekitar, ditambah derasnya arus Sungai Kahayan.

Sebelumnya, Kapolres Gunung Mas AKBP Theodorus Priyo Santosa melalui Kapolsek Sepang Iptu Debby Soesilo menyatakan pihaknya ikut terlibat dalam pencarian terhadap korban tenggelam tersebut.

Dia menyebut, tim gabungan melakukan pencarian terhadap korban, dengan mengerahkan beberapa peralatan termasuk perahu karet, peralatan selam, dan perahu milik warga sekitar.

“Dugaan sementara korban tenggelam dikarenakan tidak bisa berenang. Ketiga teman korban masih dimintai keterangan, guna proses penyelidikan lebih lanjut,” demikian Debby.

Baca juga: Ribuan jiwa terdampak banjir di Gunung Mas

Baca juga: Masyarakat Gunung Mas antusias ikuti Pawai Tarhib Ramadhan

Baca juga: Legislator Gumas berharap Operasi Telabang perkuat budaya tertib lalu lintas