Sampit (ANTARA) - Tim gabungan aparat keamanan dan pemerintah daerah menegaskan siap mengamankan pelaksanaan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
"Prioritas kita tentunya masyarakat saat melaksanakan mudik bisa berjalan dengan lancar dan aman. Kemudian saat di tempat wisata ataupun di tempat-tempat perbelanjaan, semuanya bisa melaksanakan aktivitasnya dengan aman dan nyaman," kata Wakapolres Kotim Kompol Tri Wibowo di Sampit, Kamis.
Penegasan itu disampaikannya usai apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Telabang 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah dan arus mudik di wilayah hukum Polres Kotawaringin Timur. Apel dipimpin Tri Wibowo bersama Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto.
Tri menjelaskan, apel gelar pasukan ini menjadi pertanda bahwa aparat keamanan dan pemerintah daerah sudah siap secara personel dan sarana prasarana dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik mau liburan ke tempat-tempat wisata.
Kesiapan ini menunjukkan bahwa tim gabungan akan selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Semua sudah siap digerakkan untuk menjaga situasi daerah yang aman dan kondusif.
Sebanyak 211 personel diturunkan, terdiri dari berbagai instansi terkait. Dari jumlah tersebut, sebanyak 112 orang dari Polres Kotawaringin Timur beserta jajaran hingga ke tingkat Polsek.
Baca juga: Gedung Expo Sampit segera difungsikan
Untuk menyukseskan operasi ini, didirikan delapan pos, terdiri dari enam pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Dari delapan pos, dua pos berada di luar kota yakni di Kecamatan Cempaga dan Telawang, sedangkan enam pos berada di Sampit.
"Dua pos yang di luar kota itu didirikan karena merupakan pintu masuk wilayah Kotawaringin Timur melalui ruas jalan Trans Kalimantan Poros Selatan. Ruas antarkabupaten," ujar Tri.
Tim gabungan akan mengantisipasi dampak peningkatan aktivitas masyarakat, apalagi cuti bersama Lebaran Idul Fitri juga bersamaan dengan libur sekolah. Lonjakan ini perlu menjadi perhatian agar aktivitas masyarakat berjalan lancar dan tidak sampai terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Kami mengimbau keluarga yang mungkin meninggalkan rumah sedang kosong untuk mudik itu bisa melaporkan kepada kami atau bisa menitipkan kunci kepada kami sehingga kami juga bisa melaksanakan patroli ataupun pemantauan di wilayah tersebut," demikian Tri
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kotawaringin Timur, Alang Arianto mengapresiasi kesiapan Polres Kotawaringin Timur dan semua instansi terkait dalam mempersiapkan diri. Ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya saat perayaan Lebaran.
"Kita sama-sama berupaya dan berdoa agar semua berjalan dengan aman dan lancar, supaya masyarakat bisa merayakan Lebaran dengan baik," demikian Alang Arianto.
Baca juga: BPJS Kesehatan Sampit pastikan kemudahan layanan saat libur Lebaran
Baca juga: Warga Sampit antusias sambut pasar murah jelang Lebaran
Baca juga: Waket I DPRD Kotim minta pemerintah perketat distribusi Minyakita