Museum Louvre ditutup saat staf berdemo soal copet

Kamis, 11 April 2013 13:03 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Museum Louvre sempat ditutup karena para pegawainya berunjukrasa memprotes banyaknya pencopet yang berkeliaran di museum terbesar di dunia yang ada di Paris, Prancis tersebut.

Menurut laporan AFP, sekitar 200 pekerja Museum Louvre berpartisipasi dalam unjuk rasa yang digagas oleh serikat SUD. Sekitar 100 pekerja berkumpul di depan Kementerian Kebudayaan di Paris pada Rabu siang untuk menyampaikan aspirasi mereka.

Para pekerja mengeluh, para pencopet yang beberapa di antaranya anak-anak tak hanya mengincar pengunjung museum, namun juga staf museum.

Menurut Christelle Guyader dari SUD, banyak karyawan yang jadi takut masuk kerja karena banyaknya copet di Louvre.

"Mereka menghadapi pencopet yang terorganisir yang kian agresif dan juga melibatkan anak-anak," kata Guyader, dikutip dari BBC.

Para pencopet masuk ke museum yang menyimpan lukisan Mona Lisa karya Leonardo Da Vinci itu secara cuma-cuma dan masih kembali ke museum meski telah diinterogasi polisi.

"Selalu ada copet di Louvre, juga tempat wisata lainnya di Paris. Tapi satu setengah tahun belakangan, gerombolan itu tambah garang," kata pengawas museum Sophie Aguirre seperti dikutip laman BBC.

"Modus operandi mereka makin rumit. Tidak ada yang bisa menghentikan mereka," tambahnya.

Pengelola museum menyatakan telah meminta bantuan dari pihak yang berwajib untuk mengatasi masalah ini.

Petugas Museum Louvre belum bisa memastikan kapan Louvre akan dibuka lagi.

Louvre mendaku sebagai museum seni yang paling banyak dikunjungi dengan sekitar 10 juta pengunjung pada 2012.


Penerjemah: Natisha Andarningtyas


Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pendaftaran CPNS Barito Selatan 15 September

13 September 2014 7:13 Wib, 2014

Election - Panwaslu Not Seriously Investigating Money Politics

14 April 2014 17:11 Wib, 2014

Elections - Campaigners Asked To Avoid Black Campaign

27 March 2014 15:36 Wib, 2014

Elections - Golkar Asks Legislative Candidates Not To Belittle Each Other

24 March 2014 21:29 Wib, 2014

Bpjs Kesehatan Diminta Sosialisasikan JKN Kepada Karyawan

04 January 2014 6:45 Wib, 2014
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 6 jam lalu

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib