Dahlan siap jadi "follower twitter" @SBYudhoyono

Minggu, 14 April 2013 15:18 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan menyatakan segera menjadi pengikut akun twitter @SBYudhoyono milik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

"Saya sudah dengar Pak SBY sudah punya twitter, tapi belum sempat ngetwitt. Rencananya saya akan follow (menjadi pengikut) akun Pak SBY," kata Dahlan, di ruangan kerjanya, usai menggelar sepeda sehat, di kantor Kementerian BUMN Jakarta, Minggu.

Menurut Dahlan, keputusan Presiden Yudhoyono membuat akun twitter merupakan langkah yang positif karena bisa menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada publik.

"Menurut saya, pejabat itu perlu aktif di jejaring sosial, apakah itu twitter, facebook, dan lainnya. Tapi twitter saya rasa cukup asyik, dan mengena," ujar Dahlan pula.

Presiden SBY resmi mengkatifkan akun @SBYudhoyono pada Sabtu (13/4) pagi, namun baru pukul 17.25 WIB melakukan twitt pertama "Halo Indonesia. Saya bergabung ke dunia twitter untuk ikut berbagi sapa, pandangan dan inspirasi. Salam kenal. *SBY*.

"Kicauan" pertama Presiden SBY tersebut langsung mendapat tanggapan dari para "penghuni" jagad maya.

Menurut pantauan, hingga Minggu (14/4) atau sekitar 24 jam kemudian, pengikut akun @SBYudhoyono sudah mencapai 429.801 follower.

Dahlan Iskan menuturkan, pembuatan akun @SBYudhoyono tersebut sangat potitif untuk menjadi alat mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Tidak ada kata terlambat. Presiden AS Obama sendiri terbukti efektif menggunakan twitter sebagai ajang sosialisasinya," ujar Dahlan.

Mantan Direktur Utama PT PLN ini juga mengakui, dirinya sendiri baru setahun terakhir mempunyai akun twitter.

"Saya, kalau tidak dipaksa Najwa (Najwa Shihab presenter Metro TV, Red), barangkali saya tidak punya twitter sampai sekarang," ujar dia lagi.

Dahlan pun memberi sedikit masukan, agar twitter itu dikelola sendiri, jangan diberikan kepada orang lain.

"Sebaiknya twitter jangan dikendalikan orang lain. Karena follower pasti akan tahu dan mempertanyakannya. Kalau dioperasikan orang lain lebih baik tidak punya," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Dahlan berharap Presiden SBY mengoperasikan sendiri akun twitternya.

"Jangan diserahkan ke tim, apalagi pakai mesin untuk memuji atau meningkatkan follower sebanyak-banyaknya. Itu akan mendapat respon negatif," ujar dia pula.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

PLN-Bank Raya Indonesia sinergi kemudahan pembayaran listrik pelanggan

14 September 2024 16:38 Wib

Kementerian BUMN dukung PLN lanjutkan transformasi bisnis

23 July 2024 17:26 Wib

Erick Thohir sebut tata kelola BUMN diakui OECD

22 July 2024 10:44 Wib

Kementerian BUMN angkat Fauzi Baadilla jadi komisaris Pos Indonesia

20 July 2024 13:31 Wib

Pertamina UMK Academy bantu pelaku usaha Palangka Raya naik kelas

18 July 2024 18:39 Wib
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 18 September 2024 18:44 Wib

Pemkab Kapuas dukung kerja sama tanam biomassa untuk tingkatkan perekonomian

Kabar Daerah - 20 September 2024 6:34 Wib