296 Kepala Daerah Bermasalah Dengan Hukum

Senin, 17 Juni 2013 18:20 WIB

Medan (ANTARA News) - Sebanyak 296 kepala daerah di Tanah Air bermasalah dengan hukum dan sebagian besar terkait dugaan kasus korupsi.

"Ada 296 orang yang bermasalah dengan hukum," kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi usai melantik Gatot Pujo Nugroho dan Erry Nuradi sebagai Guberner dan Wakil Gubernur Sumatra Utara di Medan, Senin.

Gamawan Fauzi mengaku belum tahu pasti penyebab banyaknya kepala daerah yang diduga terlibat korupsi.

Dia mengatakan perlu ada riset atau penelitian khusus untuk memastikan jika hal itu disebabkan biaya pilkada yang terlalu tinggi.

"Aatau penegakan hukum yang sangat 'kencang', sehingga sedikit saja salah bisa terbawa (masalah hukum)," katanya.

Penelitian itu, kata dia, juga perlu untuk mengetahui adanya sistem pemerintahan yang perlu diperbaiki guna menutup peluang terjadinya kesalahan yang berakibat pada masalah hukum.


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Dinsos Kotim hentikan penyaluran bansos sampai Pilkada selesai

15 November 2024 17:39 Wib

Ketua DPRD Seruyan minta kepala OPD hadiri rapat komisi

14 November 2024 12:45 Wib

Bawaslu Barut sebut netralitas kades dan lurah sangat diperlukan

13 November 2024 16:18 Wib

Pemkab Kobar manfaatkan program MPP dalam meningkatkan kualitas layanan ke masyarakat

11 November 2024 16:17 Wib

Disdik Kotim: Pendidikan antikorupsi penting diberikan sejak dini ke peserta didik

08 November 2024 18:51 Wib
Terpopuler

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib

Malut United maksimalkan kesiapan jelang laga kandang lawan Persita

Olahraga - 14 November 2024 10:48 Wib