Wamendikbud Yakin Kurikulum 2013 Berjalan Lancar

Senin, 30 September 2013 10:57 WIB

Banjarmasin (ANTARA News) - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim mengatakan kurikulum 2013 hingga kini penerapannya di sejumlah sekolah berjalan cukup baik sehingga kekhawatiran para guru terhadap berbagai kendala pelaksanaan kurikulum baru tersebut tidak terbukti.

Menurut Kasim di Banjarmasin usai menghadiri wisuda mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Sabtu, dari hasil pengamatan yang dilaksanakan Kemendikbud di beberapa sekolah, pelaksanaan kurikulum 2013 hampir tidak ada masalah.

"Silahkan cek ke beberapa sekolah untuk memastikan bagaimana pelaksanaan kurikulum baru ini, Insya Allah bisa berjalan lancar dan tidak ada persoalan berarti," katanya.

Namun demikian, tambah dia, untuk menyempurnakan penerapan dan pelaksanaan kurikulum 2013 yang akan dilaksanakan di seluruh sekolah pada 2014, kini Kemendikbud sedang melakukan evaluasi.

Evaluasi pelaksanaan tersebut antara lain melalui metode sensus, bukan survei maupun pengambilan sampel, melainkan melibatkan seluruh sekolah yang menerapkan kurikulum 2013.

Dari hasil evaluasi tersebut, akan menjadi salah salah satu acuan untuk penyempurnaan program atau kurikulum yang kini baru berjalan pada 6.326 sekolah di Indonesia dan di Kalsel baru 111 sekolah pada tujuh kabupaten dan kota.

Dari beberapa sekolah tersebut, baru beberapa jenjang yang menerapkan kurikulum 2013, yaitu untuk sekolah dasar baru kelas I dan IV, kemudian SMP kelas I, dan SMA kelas I.

Sekretaris Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan Amka mengungkapkan, kini pihaknya terus melakukan sosialisasi pelaksanaan kurikulum yang baru diterapkan pada sebagian sekolah di Kalsel.

"Kita akan persiapkan sumber daya manusianya, dengan memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada para guru, sehingga pada saat kurikulum 2013 diimplementasikan secara menyeluruh, tidak ada lagi kesulitan yang harus dihadapi," katanya.

Dalam pelaksanaan kurikulum 2013 pada tujuh kabupaten/kota di Kalsel tersebut ada ratusan guru dari semua jenjang/tingkatan yang terlebih dahulu mengikuti pelatihan.

Pelatihan dalam menghadapi pelaksanaan kurikulum 2013 pada tahap pertama tersebut, rencananya melibatkan 47 kepala sekolah dasar (SD) serta 246 orang guru.

Selain itu, dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) 206 guru, Sekolah Menengah Atas (SMA) 51, dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 86 orang guru.(*)

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Real Madrid yakin tetap akan lolos ke babak 16 besar

28 November 2024 16:32 Wib

Komedian Bedu yakin paslon Alfian-Agati menang di Pilkada Kapuas

22 November 2024 14:33 Wib

Timnas Brasil yakin melangkah ke Piala Dunia 2026

21 November 2024 5:58 Wib

Usai debat, Paslon Willy-Habib yakin bakal jadi pemenang Pilkada Kalteng

21 November 2024 0:05 Wib

Tim klaim masyarakat Kalteng kian yakin pilih Willy-Habib di pilkada 2024

20 November 2024 17:21 Wib
Terpopuler

APBN 2025 terbanyak di Pusat, Teras Narang sebut kepala daerah dituntut inovatif

Kabar Daerah - 14 December 2024 18:23 Wib

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

DPUPR Perkim: Proyek peningkatan jalan lingkar timur berlanjut 2025

Kabar Daerah - 15 December 2024 6:52 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib