London (ANTARA News) - Manajer Chelsea Jose Mourinho menyebut manajer Arsenal Arsene Wenger "spesialis gagal", lapor AFP.
Mourinho yang timnya memimpin liga dengan satu poin di atas Arsenal, menanggapi komentar Wenger belum lama ini bahwa siapa pun yang menyebut timnya tak berada di jalur juara adalah mengkhianati ketakutan untuk berbuat salah.
Mourinho membandingkan rekor sukses kepelatihannya --yang pernah menjuarai Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan selain dua kali juara Liga Premier bersama Chelsea-- dengan prestasi Wenger yang tidak pernah memenangkan satu pun turnamen besar untuk Arsenal sejak the Gunners menjuarai Piala FA 2005.
"Dia (Wenger) adalah spesialis kegagalan. Saya bukan," kata Mourinho yang klubnya akan menghadapi Manchester City pada putaran kelima Piala FA Sabtu ini.
"Andaikan dia benar dan saya takut untuk gagal, itu karena saya tidak begitu sering gagal. Mungkin dia benar. Mungkin saya tida perlu gagal," sambung Portugal.
"Kenyataannya dia itu spesialis. Delapan tahun tanpa satu pun gelar, itu adalah kegagalan. Andai saya melakukan itu di Chelsea, delapan tahun, saya tinggalkan London dan tak akan kembali."
Mourinho yang timnya memimpin liga dengan satu poin di atas Arsenal, menanggapi komentar Wenger belum lama ini bahwa siapa pun yang menyebut timnya tak berada di jalur juara adalah mengkhianati ketakutan untuk berbuat salah.
Mourinho membandingkan rekor sukses kepelatihannya --yang pernah menjuarai Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan selain dua kali juara Liga Premier bersama Chelsea-- dengan prestasi Wenger yang tidak pernah memenangkan satu pun turnamen besar untuk Arsenal sejak the Gunners menjuarai Piala FA 2005.
"Dia (Wenger) adalah spesialis kegagalan. Saya bukan," kata Mourinho yang klubnya akan menghadapi Manchester City pada putaran kelima Piala FA Sabtu ini.
"Andaikan dia benar dan saya takut untuk gagal, itu karena saya tidak begitu sering gagal. Mungkin dia benar. Mungkin saya tida perlu gagal," sambung Portugal.
"Kenyataannya dia itu spesialis. Delapan tahun tanpa satu pun gelar, itu adalah kegagalan. Andai saya melakukan itu di Chelsea, delapan tahun, saya tinggalkan London dan tak akan kembali."