KPU Tunda Pemilu Jika Kondisi Kelud Belum Membaik

Sabtu, 15 Februari 2014 15:11 WIB

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum RI Husni Kamil Manik mengatakan pelaksanaan pemungutan suara di daerah yang terkena dampak meletusnya Gunung Kelud di Kediri dan Blitar bisa ditunda jika kondisi alam tidak memungkinkan.

"Apabila bencana alam itu datangnya mendekati hari H (pemungutan suara) dan menyebabkan tidak dimungkinan dilakukan pemungutan suara pada 9 April, maka UU Nomor 8/2012 (tentang Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD) memberi ruang untuk melakukan pemungutan suara di hari lain," kata Husni di Jakarta, Jumat.

Namun, lanjutnya, KPU tetap berharap situasi dan kondisi di kawasan Gunung Kelud yang berada di perbatasan Kabupaten Kediri, Blitar dan Malang, Jawa Timur dapat segera kondusif pascaerupsi yang terjadi Kamis malam (13/2).

"Kami berharap kondisnya menjelang pemungutan suara bisa lebih baik. Kami juga menyiapkan plan B supaya dampak dari bencana alam itu bisa diatasi, sehingga proses pemungutan dan penghitungan suara masih bisa dilakukan sesuai jadwal," tambahnya.

Saat ini, KPU sudah berkoordinasi dengan KPU Provinsi Jawa Timur dan KPU Kabupaten Kediri untuk mencatat data pemilih dan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang mungkin berpindah akibat tersapu awan panas dari Gunung Kelud.

Apabila hingga pertengahan Maret kondisi alam di kawasan Gunung Kelud sudah membaik dan memungkinkan penduduk sekitar untuk kembali ke rumah mereka, maka KPU tidak perlu memindahkan lokasi TPS dari semula.

Logistik pemilu, berupa surat suara dan tinta, juga dapat dikirimkan sesuai jadwal jika keadaan alam membaik hingga pertengahan Maret.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya tiga warga meninggal dunia dan 76.388 penduduk mengungsi ke tempat yang lebih aman dari semburan awan panas Gunung Kelud.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan banyak pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing, khususnya di daerah Blitar.

Sementara warga yang masih mengungsi antara lain berasal dari Kabupaten Kediri, Kota Batu, Kabupaten Blitar, Kabupaten Malang dan Kabupaten Tulungagung.

Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Honor KPPS Rp850 hingga Rp900 ribu di Pilkada 2024

18 September 2024 19:12 Wib

KPU Kotim rekrut 4.669 KPPS Pilkada 2024

18 September 2024 6:49 Wib

KPU Kalteng beri akses penyandang disabilitas jadi KPPS

17 September 2024 19:27 Wib

KPU Gumas butuhkan 1.533 orang untuk jadi anggota KPPS

16 September 2024 18:11 Wib

KPU Kalteng buka tanggapan masyarakat terhadap pasangan cagub-cawagub

16 September 2024 17:01 Wib
Terpopuler

Berikut profil Agustiar Sabran, cagub Kalteng untuk Pilkada 2024

Kabar Daerah - 17 September 2024 8:17 Wib

Legislator Gumas berharap Pilkada 2024 jadi ajang adu gagasan

Kabar Daerah - 13 September 2024 8:40 Wib

KPU Bartim minta masyarakat berikan masukan dan tanggapan paslon Pilkada 2024

Kabar Daerah - 15 September 2024 0:26 Wib

Jatim tantang Jabar di final PON 2024

Olahraga - 17 September 2024 6:19 Wib

Dispar terus motivasi warga jaga sanitasi dan kebersihan objek wisata di Kobar

Kabar Daerah - 18 September 2024 18:44 Wib