Philip Seymour Meninggal Karena Heroin Dan Kokain

Minggu, 2 Maret 2014 11:36 WIB

New York (ANTARA News) - Aktor pemenang Oscar, Philip Seymour Hoffman, terbukti meninggal karena menyuntikkan narkoba.

Dia menyuntikkan berbagai obat termasuk heroin, kokain, amfetamin, dan benzodiazepin dengan jarum suntik yang sama atau "speedball" , ungkap Kepala pemeriksa medis New York seperti dikutip Mirror.

Hoffman  telah mengatasi kecanduan narkoba namun pada 2012 ia kembali kecanduan.

Hoffman ditemukan meninggal pada 2 Februari dengan 70 kantong heroin dan 20 jarum suntik yang telah terpakai.

Kematian aktor berusia 46 tahun ini diketahui setelah seorang teman Hoffman mendatangi apartemennya di Manhattan karena dia tak juga menjemput anak-anaknya.

Penyidik mengatakan, Hoffman sempat mengambil uang dari enam mesin ATM  di supermarket dekat rumahnya pada Sabtu malam sebelum kematiannya .

Tiga orang yang diduga sebagai penyedia obat, termasuk teman lama Hoffman, Robert Vineberg, kemudian ditangkap.

Speedballing adalah kombinasi mematikan yang sama yang merenggut nyawa aktor River Phoenix , John Belushi, dan Chris Farley, tulis Mirror.

Penerjemah: Lia Wanadriani Santosa


Pewarta :
Editor : Ronny
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Pendaftaran CPNS Barito Selatan 15 September

13 September 2014 7:13 Wib, 2014

Election - Panwaslu Not Seriously Investigating Money Politics

14 April 2014 17:11 Wib, 2014

Elections - Campaigners Asked To Avoid Black Campaign

27 March 2014 15:36 Wib, 2014

Elections - Golkar Asks Legislative Candidates Not To Belittle Each Other

24 March 2014 21:29 Wib, 2014

Bpjs Kesehatan Diminta Sosialisasikan JKN Kepada Karyawan

04 January 2014 6:45 Wib, 2014
Terpopuler

Disarpustaka Kapuas sambut siswa SD Islam Azza dalam kegiatan literasi

Kabar Daerah - 17 December 2024 10:52 Wib

Waket DPRD Bartim jadi dewan pakar Pemuda Katolik Pusat

Kabar Daerah - 18 December 2024 12:17 Wib

Menjadi produktif bisa bantu bertahan dalam menghadapi masalah

Lifestyle - 20 December 2024 11:15 Wib

Kia akan perbanyak hybrid dengan harga lebih rendah

Lifestyle - 22 December 2024 18:51 Wib

DPRD Palangka Raya sepakat bahas raperda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan

Kabar Daerah - 17 December 2024 11:56 Wib