Denpasar (ANTARA
News) - Penyidik Pegawai Negeri Sipil dan personel Keamanan Penerbangan
Perhubungan Udara memeriksa pembuat onar dalam penerbangan Virgin
Australia, Matt Christoper (28) di Direktorat Reserse Kriminal Khusus
Polda Bali.
"Dari awal mestinya yang menangani adalah PPNS karena tidak ada PPNS di Bali, statusnya dititipkan ke Polda Bali," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali Kombes Suryanbodo Asmoro di Denpasar, Minggu.
Pria asal Queensland, Australia, itu tiba di Polda Bali sekitar pukul 11.05 WITA setelah keluar dari Rumah Sakit Trijata Denpasar.
Dikawal beberapa polisi dan didampingi staf Konsulat Jenderal Australia, Matt Christopher terlihat tenang memasuki ruang pemeriksaan di lantai 3 Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
Menurut Suryanbodo Asmoro, petugas PPNS menginvestigasi ulah tidak sadarnya menggedor kokpit akibat pengaruh obat dalam penerbangan dari Brisbane menuju Denpasar.
"Kami hanya memfasilitasi untuk dilakukan investigasi karena Polda juga pengawas dan koordinator PPNS," kata Suryanbodo.
Matt sempat menjalani perawatan medis di RS Trijata Denpasar selama dua malam karena kondisi kesehatannya yang menurun dan psikis yang labil.
Ia dibawa ke rumah sakit setelah ditangkap petugas gabungan begitu menuruni tangga pesawat Virgin Australia VA 41 itu di apron selatan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.
Matt kemudian dibawa ke Mapolda Bali untuk diperiksa hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Pria berperawakan tinggi itu diduga depresi karena masalah rumah tangga akibat ditinggal istrinya berinisial S, dari Bandung, Jawa Barat.
"Dari awal mestinya yang menangani adalah PPNS karena tidak ada PPNS di Bali, statusnya dititipkan ke Polda Bali," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Bali Kombes Suryanbodo Asmoro di Denpasar, Minggu.
Pria asal Queensland, Australia, itu tiba di Polda Bali sekitar pukul 11.05 WITA setelah keluar dari Rumah Sakit Trijata Denpasar.
Dikawal beberapa polisi dan didampingi staf Konsulat Jenderal Australia, Matt Christopher terlihat tenang memasuki ruang pemeriksaan di lantai 3 Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
Menurut Suryanbodo Asmoro, petugas PPNS menginvestigasi ulah tidak sadarnya menggedor kokpit akibat pengaruh obat dalam penerbangan dari Brisbane menuju Denpasar.
"Kami hanya memfasilitasi untuk dilakukan investigasi karena Polda juga pengawas dan koordinator PPNS," kata Suryanbodo.
Matt sempat menjalani perawatan medis di RS Trijata Denpasar selama dua malam karena kondisi kesehatannya yang menurun dan psikis yang labil.
Ia dibawa ke rumah sakit setelah ditangkap petugas gabungan begitu menuruni tangga pesawat Virgin Australia VA 41 itu di apron selatan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai.
Matt kemudian dibawa ke Mapolda Bali untuk diperiksa hingga akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Pria berperawakan tinggi itu diduga depresi karena masalah rumah tangga akibat ditinggal istrinya berinisial S, dari Bandung, Jawa Barat.