Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi jazz Ermy Kullit meluncurkan album baru
"Timeless Hits - E" dengan single "Masih Ada Lagi" bersamaan dengan
ulang tahunnya ke-60 tahun.
Warner Music Indonesia dalam keterangan persnya, Selasa, mengatakan album "Timeless Hits" akan dibuat sebanyak empat seri. Nama setiap seri disesuaikan dengan nama depan sang penyanyi yaitu E-R-M-Y.
Pada seri pertama, yaitu "E" terpilih sebanyak 13 lagu yang terdiri atas satu 1 komposisi baru "Masih Ada Lagi, selebihnya merupakan lagu hits yang diambil dari sejumlah album seperti "Pasrah", "Walau Dalam Mimpi", "Pesona", "Cerita Lama", "Khayal Mimpi", "Kunanti Kau Kasih", "Canda Ria", "Cinta", "Senyumlah Kasih", "Sangsi", "Cinta Kita", dan "Kesan".
Ermy yang lahir di Tonsea, Sulawesi Utara, 13 Mei 1955 hobi menyanyi sejak kecil. Pada usia 18 tahun, dia mulai menapaki dunia profesional sebagai penyanyi di klub-klub terkenal Jakarta seperti LCC, Tropicana dan Marcopolo. Di sana, dia mempelajari beragam genre musik, mulai dari rock n roll, soul dan jazz.
"Sebagai penyanyi di nite club saya harus bisa nyanyiin semua jenis musik. Dari lagu-lagu Elvis (Presley), Nancy Wilson, Ella Fitzgerald, dan Sarah Vaughan," kata pemilik nama lengkap Ermy Maryam Nurjannah Kullit.
Pada 1978-1981, Ermy belajar lagu jazz di Singapura, Kuala Lumpur dan Bangkok. Sekembalinya ke Jakarta pada awal 80an, Ermy Kullit bergabung dengan Ireng Maulana dan kawan-kawan. Ia tampil di Jaya Pubs, dan Labodega, pub-pub yang dikelola Rima Melati dan suami Frans Tumbuan (alm).
Berawal dari pertemuan dengan Ireng Maulana dan kawan-kawan itulah Ermy membuat album jazzy di Granada Records yang sebagian besar akan diolah menjadi seri album Timeless Hits.
Pada era 1980an sampai 1990an, Ermy Kullit telah meluncurkan berbagai album seperti "Nikmatnya Cinta", "Aku Jatuh Cinta", "Cintaku Abadi" "Pesona", "Walau Dalam Mimpi","Kasih", "Sesal", "Pasrah", "Rela", "Siapa Sangka", "Tergoda", dan "Sendiri".
Warner Music Indonesia dalam keterangan persnya, Selasa, mengatakan album "Timeless Hits" akan dibuat sebanyak empat seri. Nama setiap seri disesuaikan dengan nama depan sang penyanyi yaitu E-R-M-Y.
Pada seri pertama, yaitu "E" terpilih sebanyak 13 lagu yang terdiri atas satu 1 komposisi baru "Masih Ada Lagi, selebihnya merupakan lagu hits yang diambil dari sejumlah album seperti "Pasrah", "Walau Dalam Mimpi", "Pesona", "Cerita Lama", "Khayal Mimpi", "Kunanti Kau Kasih", "Canda Ria", "Cinta", "Senyumlah Kasih", "Sangsi", "Cinta Kita", dan "Kesan".
Ermy yang lahir di Tonsea, Sulawesi Utara, 13 Mei 1955 hobi menyanyi sejak kecil. Pada usia 18 tahun, dia mulai menapaki dunia profesional sebagai penyanyi di klub-klub terkenal Jakarta seperti LCC, Tropicana dan Marcopolo. Di sana, dia mempelajari beragam genre musik, mulai dari rock n roll, soul dan jazz.
"Sebagai penyanyi di nite club saya harus bisa nyanyiin semua jenis musik. Dari lagu-lagu Elvis (Presley), Nancy Wilson, Ella Fitzgerald, dan Sarah Vaughan," kata pemilik nama lengkap Ermy Maryam Nurjannah Kullit.
Pada 1978-1981, Ermy belajar lagu jazz di Singapura, Kuala Lumpur dan Bangkok. Sekembalinya ke Jakarta pada awal 80an, Ermy Kullit bergabung dengan Ireng Maulana dan kawan-kawan. Ia tampil di Jaya Pubs, dan Labodega, pub-pub yang dikelola Rima Melati dan suami Frans Tumbuan (alm).
Berawal dari pertemuan dengan Ireng Maulana dan kawan-kawan itulah Ermy membuat album jazzy di Granada Records yang sebagian besar akan diolah menjadi seri album Timeless Hits.
Pada era 1980an sampai 1990an, Ermy Kullit telah meluncurkan berbagai album seperti "Nikmatnya Cinta", "Aku Jatuh Cinta", "Cintaku Abadi" "Pesona", "Walau Dalam Mimpi","Kasih", "Sesal", "Pasrah", "Rela", "Siapa Sangka", "Tergoda", dan "Sendiri".