Palangka Raya (Antara Kalteng) - Dua orang mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah (PLS) atau Pendidikan Non Formal (PNF) di strata dua atau S-2 Universitas Palangka Raya diundang ke Istana Negara untuk menerima penghargaan tingkat nasional, karena mereka itu berhasil menekuni pada bidangnya dan dapat lulus menjadi juara I kategori Paket A dan Paket C.
Dua mahasiswa program magister PLS/PNF itu masing-masing Enny Oktavia lulus dalam kejuaraan perlombaan Paket A pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ia bina selama menjadi mahasiswa S-2 PLS/PNF Universitas Palagka Raya.
Sementara mahasiswa yang satu lagi Khairil Ulfah membina Paket C pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lutfillah yang ia bina selama menjadi mahasiswa S-2 PLS/PNF juga di Universitas Palagka Raya.
Pendidikan luar sekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menyelenggarakan diantaranya pendidikan kesetaraan Paket A setara Sekolah dasar, paket B setara SLP dan paket C setara SLA pada jalur pendidikan formal (persekolahan).
Keberhasilan mereka berdua adalah berkat ketekunannya dalam membina Paket A dan C pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang mereka bina selama menjadi mahasiswa S-2, karena di semester III mahasiswa magister PLS diajak dan didampingi oleh sejumlah dosen melihat dari dekat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan lembaga kursus dan pelatihan (LPK) di luar provinsi Kalimantan Tengah.
Sekembalinya mereka ini ditugaskan lagi mendampingi lembaga penyelenggara PLS/PNF di kota Palangka Raya. "Dengan melihat berbagai lembaga penyelenggara pendidikan luar sekolah/pendidikan non formal di luar daerah, maka para mahasiswa S-2 yang kita bina, diharapkan dapat berkreatif dalam pembinaan PLS/PNF itu di Kalimantan Tengah," kata Ketua Program Magister S-2 PLS/PNF Pascasarjana Universitas Palangka Raya Prof. Dr. H.M. Norsanie Darlan, MS PH.
Ia menjelaskan, Enny Oktavia yang baru saja diwisuda bulan April lalu sebagai Magister Pendidikan Luar Sekolah, telah mendapatkan panggilan dari Presiden Jokowo ke Istana Negara 21 Nopember 2015 bersama Khairil Ulfah yang juga berprestasi di pendidikan non formal ini. Khairil Ulfah saat ini sedang menulis thesis.
Dua mahasiswa program magister PLS/PNF itu masing-masing Enny Oktavia lulus dalam kejuaraan perlombaan Paket A pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang ia bina selama menjadi mahasiswa S-2 PLS/PNF Universitas Palagka Raya.
Sementara mahasiswa yang satu lagi Khairil Ulfah membina Paket C pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lutfillah yang ia bina selama menjadi mahasiswa S-2 PLS/PNF juga di Universitas Palagka Raya.
Pendidikan luar sekolah di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menyelenggarakan diantaranya pendidikan kesetaraan Paket A setara Sekolah dasar, paket B setara SLP dan paket C setara SLA pada jalur pendidikan formal (persekolahan).
Keberhasilan mereka berdua adalah berkat ketekunannya dalam membina Paket A dan C pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang mereka bina selama menjadi mahasiswa S-2, karena di semester III mahasiswa magister PLS diajak dan didampingi oleh sejumlah dosen melihat dari dekat Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan lembaga kursus dan pelatihan (LPK) di luar provinsi Kalimantan Tengah.
Sekembalinya mereka ini ditugaskan lagi mendampingi lembaga penyelenggara PLS/PNF di kota Palangka Raya. "Dengan melihat berbagai lembaga penyelenggara pendidikan luar sekolah/pendidikan non formal di luar daerah, maka para mahasiswa S-2 yang kita bina, diharapkan dapat berkreatif dalam pembinaan PLS/PNF itu di Kalimantan Tengah," kata Ketua Program Magister S-2 PLS/PNF Pascasarjana Universitas Palangka Raya Prof. Dr. H.M. Norsanie Darlan, MS PH.
Ia menjelaskan, Enny Oktavia yang baru saja diwisuda bulan April lalu sebagai Magister Pendidikan Luar Sekolah, telah mendapatkan panggilan dari Presiden Jokowo ke Istana Negara 21 Nopember 2015 bersama Khairil Ulfah yang juga berprestasi di pendidikan non formal ini. Khairil Ulfah saat ini sedang menulis thesis.