Palangka Raya (Antara Kalteng) - Ketua Kimisi Pemilihan Uumum bersama tim gabungan yang terdiri dari Kapolres Kota, Panitia Pengawas Pemilu serta perwakilan Pemerintah Kota Palangka Raya dan tim kampanye pasangan calon memeriksa sampel surat suara pemilihan kepala daerah Kalimantan Tengah.
Ketua KPU Kota Eko Riadi usai memeriksa sampel surat suara di Palangka Raya, Rabu mengatakan itu dilakukan untuk memastikan kondisi surat suara yang akan digunakan saat pemungutan suara pada 27 Januari nanti dalam keadaan baik.
"Dari beberapa sampel yang kita periksa kondisinya dalam keadaan baik. Tidak ada kerusakan, perubahan gambar atau kekurangan apapun," kata Eko.
Sementara Komisioner Wawan Wiraatmaja menerangkan, pengambilan sampel dilakukan dengan membuka segel kotak suara untuk dilakukan pemeriksaan surat suara yang ada di dalamnya.
Dia mengatakan, pada dasarnya sampel diambil dari tumpukan kotak suara yang berada paling atas serta berada tumpukan kotak suara paling bawah.
"Hal itu karena kotak suara paling atas rawan terbuka karena tidak ada penutup, sedangkan sampel paling bawah diambil untuk memastikan surat suara tidak lembab dan tidak rusak serta tidak ada perubahan karena kondisi tersebut," katanya.
Dia menerangkan, sampel-sampel tersebut diambil setelah setelah tim kampanye menunjuk kotak suara yang akan diperiksa. Hal itu dilakukan untuk menjaga kredibilitas penyelenggara pemilu serta untuk menghindari kesan KPU mengarahkan kotak suara yang dijadikan sampel.
Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang yang juga turut melakukan pemeriksaan mengatakan seluruh sampel yang diambil dalam keadaan baik.
Selebihnya, terkait pengamanan, pihaknya telah menerjukan 18 personil yang bertugas untuk memastikan keamanan di lingkungan kantor KPU kota.
"Untuk menjaga logistik pilkada yang saat ini berada di kantor KPU Kota, kami melakukan pengamanan selama 24 jam dengan kekuatan 18 personil dan kita akan terus lakukan pengamanan sampai tahapan pilkada usai," kata Jukiman.
Ketua KPU Kota Eko Riadi usai memeriksa sampel surat suara di Palangka Raya, Rabu mengatakan itu dilakukan untuk memastikan kondisi surat suara yang akan digunakan saat pemungutan suara pada 27 Januari nanti dalam keadaan baik.
"Dari beberapa sampel yang kita periksa kondisinya dalam keadaan baik. Tidak ada kerusakan, perubahan gambar atau kekurangan apapun," kata Eko.
Sementara Komisioner Wawan Wiraatmaja menerangkan, pengambilan sampel dilakukan dengan membuka segel kotak suara untuk dilakukan pemeriksaan surat suara yang ada di dalamnya.
Dia mengatakan, pada dasarnya sampel diambil dari tumpukan kotak suara yang berada paling atas serta berada tumpukan kotak suara paling bawah.
"Hal itu karena kotak suara paling atas rawan terbuka karena tidak ada penutup, sedangkan sampel paling bawah diambil untuk memastikan surat suara tidak lembab dan tidak rusak serta tidak ada perubahan karena kondisi tersebut," katanya.
Dia menerangkan, sampel-sampel tersebut diambil setelah setelah tim kampanye menunjuk kotak suara yang akan diperiksa. Hal itu dilakukan untuk menjaga kredibilitas penyelenggara pemilu serta untuk menghindari kesan KPU mengarahkan kotak suara yang dijadikan sampel.
Kapolres Palangka Raya AKBP Jukiman Situmorang yang juga turut melakukan pemeriksaan mengatakan seluruh sampel yang diambil dalam keadaan baik.
Selebihnya, terkait pengamanan, pihaknya telah menerjukan 18 personil yang bertugas untuk memastikan keamanan di lingkungan kantor KPU kota.
"Untuk menjaga logistik pilkada yang saat ini berada di kantor KPU Kota, kami melakukan pengamanan selama 24 jam dengan kekuatan 18 personil dan kita akan terus lakukan pengamanan sampai tahapan pilkada usai," kata Jukiman.