Sampit (Antara Kalteng) - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, mengusulkan pemerintah daerah membuat pusat informasi pariwisata daerah untuk mengembangkan sektor kepariwisataan.
"Kami mengusulkan supaya dibentuk pusat informasi pariwisata. Bahkan kami mengusulkan, gunakan saja gedung KNPI karena letaknya strategis di tengah kota," kata Ketua KNPI Kotawaringin Timur, Endra Rosana di Sampit, Jumat.
Usulan itu disampaikan Endra saat penjaringan aspirasi masyarakat oleh Badan Legislasi DPRD Kotawaringin Timur di Kecamatan Teluk Sampit. Beberapa pekan terakhir, Badan Legislasi melakukan penjaringan aspirasi masyarakat terkait dua rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD yakni terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal serta pengembangan kepariwisataan.
Penjaringan aspirasi di Teluk Sampit sangat strategis karena kecamatan ini memiliki objek wisata andalan Kotawaringin Timur, yaitu pantai Ujung Pandaran. Tiap musim libur lebaran dan tahun baru, pantai yang menghadap laut Jawa ini dipadati puluhan ribu pengunjung.
Endra menilai, pusat informasi pariwisata penting sebagai sarana promosi dan petunjuk bagi masyarakat dan tamu yang berkunjung ke Kotawaringin Timur. Melalui pusat informasi, tamu akan mendapat informasi yang benar, lengkap dan tepat tentang potensi wisata daerah ini serta petunjuk cara wisatawan jika ingin mengunjungi objek wisata tersebut.
KNPI siap mendukung penuh pengembangan sektor kepariwisataan di daerah ini. Kepengurusan baru yang dipimpin Endra, meyakinkan semangat baru dan komitmen mereka untuk mendukung kemajuan daerah dengan menggerakkan pemuda agar turut berpartisipasi.
"Kehadiran kami sejak awal di Kecamatan Telawang sampai terakhir di Teluk Sampit, salah satu wujud keseriusan kami berpartisipasi terhadap upaya membangun daerah. KNPI diundang untuk memberikan masukan dan saran terhadap dua raperda tersebut," jelas Endra.
Potensi pariwisata di Kotawaringin Timur dinilai tidak kalah dibanding daerah lain. Jika digarap secara maksimal, kepariwisataan di daerah ini diyakini bisa menjadi tumpuan baru bagi masyarakat dan daerah. Pembuatan peraturan daerah ini dinilai menjadi langkah positif untuk pengelolaan sektor pariwisata daerah agar lebih baik.
Kotawaringin Timur memiliki objek wisata yang cukup lengkap. Paket wisata kota meliputi museum kayu sampit, taman miniatur budaya, taman kota sampit, kapal wisata, wisata kuliner, wisata belanja, wisata susur Sungai Mentaya, ekowisata Sagonta Kota, sentra perajin ukiran kayu sungkai di Kecamatan Seranau, ikon Kabupaten Kotim (patung ikan jelawat), bundaran Habaring Hurung. Selain itu, masih banyak objek wisata alam dan budaya seperti pantai, huma betang berusia ratusan yang merupakan rumah khas suku Dayak dan lainnya.
"Kami mengusulkan supaya dibentuk pusat informasi pariwisata. Bahkan kami mengusulkan, gunakan saja gedung KNPI karena letaknya strategis di tengah kota," kata Ketua KNPI Kotawaringin Timur, Endra Rosana di Sampit, Jumat.
Usulan itu disampaikan Endra saat penjaringan aspirasi masyarakat oleh Badan Legislasi DPRD Kotawaringin Timur di Kecamatan Teluk Sampit. Beberapa pekan terakhir, Badan Legislasi melakukan penjaringan aspirasi masyarakat terkait dua rancangan peraturan daerah inisiatif DPRD yakni terkait pemberdayaan tenaga kerja lokal serta pengembangan kepariwisataan.
Penjaringan aspirasi di Teluk Sampit sangat strategis karena kecamatan ini memiliki objek wisata andalan Kotawaringin Timur, yaitu pantai Ujung Pandaran. Tiap musim libur lebaran dan tahun baru, pantai yang menghadap laut Jawa ini dipadati puluhan ribu pengunjung.
Endra menilai, pusat informasi pariwisata penting sebagai sarana promosi dan petunjuk bagi masyarakat dan tamu yang berkunjung ke Kotawaringin Timur. Melalui pusat informasi, tamu akan mendapat informasi yang benar, lengkap dan tepat tentang potensi wisata daerah ini serta petunjuk cara wisatawan jika ingin mengunjungi objek wisata tersebut.
KNPI siap mendukung penuh pengembangan sektor kepariwisataan di daerah ini. Kepengurusan baru yang dipimpin Endra, meyakinkan semangat baru dan komitmen mereka untuk mendukung kemajuan daerah dengan menggerakkan pemuda agar turut berpartisipasi.
"Kehadiran kami sejak awal di Kecamatan Telawang sampai terakhir di Teluk Sampit, salah satu wujud keseriusan kami berpartisipasi terhadap upaya membangun daerah. KNPI diundang untuk memberikan masukan dan saran terhadap dua raperda tersebut," jelas Endra.
Potensi pariwisata di Kotawaringin Timur dinilai tidak kalah dibanding daerah lain. Jika digarap secara maksimal, kepariwisataan di daerah ini diyakini bisa menjadi tumpuan baru bagi masyarakat dan daerah. Pembuatan peraturan daerah ini dinilai menjadi langkah positif untuk pengelolaan sektor pariwisata daerah agar lebih baik.
Kotawaringin Timur memiliki objek wisata yang cukup lengkap. Paket wisata kota meliputi museum kayu sampit, taman miniatur budaya, taman kota sampit, kapal wisata, wisata kuliner, wisata belanja, wisata susur Sungai Mentaya, ekowisata Sagonta Kota, sentra perajin ukiran kayu sungkai di Kecamatan Seranau, ikon Kabupaten Kotim (patung ikan jelawat), bundaran Habaring Hurung. Selain itu, masih banyak objek wisata alam dan budaya seperti pantai, huma betang berusia ratusan yang merupakan rumah khas suku Dayak dan lainnya.