Sampit (ANTARA) - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim), Kalimantan Tengah menyiagakan sekitar 250 personel gabungan dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
“Pada Operasi Lilin Telabang 2025 ini kami menurunkan personel Polri sebanyak 135 orang ditambah instansi lainnya, sehingga totalnya 250 personel, yang nantinya akan kami sebar di delapan pos yang sudah kami siapkan,” kata Kapolres Kotim, AKBP Resky Maulana Zulkarnain di Sampit, Jumat.
Pengaktifan personel gabungan ini ditandai dengan Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat ‘Lilin Telabang 2025’, yang digelar di Mako Polres Kotim. Kapolres Kotim bersama Dandim 1015/Sampit Letkol Inf Dwi Chandra Setyawan memimpin jalannya apel tersebut.
Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel, sarana dan prasarana, serta sinergitas TNI-Polri bersama pemerintah daerah dan instansi terkait dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Operasi Lilin Telabang 2025 dilaksanakan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, tertib dan kondusif di wilayah hukum Polres Kotim, sehingga seluruh kegiatan pelayanan perayaan Nataru dapat berjalan dengan optimal.
Ratusan personel gabungan ini selanjutnya akan disebar ke sejumlah pos layanan terpadu yang telah disiapkan oleh Polres Kotim dengan mempertimbangkan tingkat kerawanan dan tingginya mobilitas masyarakat selama periode tersebut.
Baca juga: UMK Kotim 2026 naik 5,55 persen jadi Rp3,7 juta
“Salah satunya pos layanan terpadu yang berlokasi di Islamic Center, Jalan Jenderal Sudirman Sampit, karena disana adalah titik persimpangan dari masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan baik itu berwisata maupun ibadah,” ujarnya.
Ia melanjutkan, tahun ini pengamanan memiliki tantangan tersendiri. Selain mengantisipasi lonjakan masyarakat yang menuju lokasi wisata dan rumah ibadah, Polres Kotim juga memberi atensi khusus pada pergerakan jamaah yang akan menuju Martapura, Kalimantan Selatan.
“Tahun ini kami juga memberikan pengamanan bagi masyarakat yang mengarah ke Martapura dalam rangka persiapan Haul Guru Sekumpul. Oleh karena itu, kami berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyiapkan sejumlah rest area,” jelasnya.
Sebagai bentuk optimalisasi pelayanan di pos layanan terpadu, Polres Kotim tidak hanya fokus pada pengaturan lalu lintas, tetapi juga menyediakan fasilitas penunjang bagi para pengendara yang melintas, di antaranya seperti makanan dan bengkel gratis.
Makanan gratis tersedia bagi masyarakat yang beristirahat di pos pelayanan agar dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi yang benar-benar prima. Sedangkan, bengkel gratis disiapkan untuk membantu pemudik atau pengendara yang mengalami kendala teknis pada kendaraannya selama perjalanan.
“Melalui persiapan ini, kami berharap seluruh rangkaian kegiatan masyarakat selama libur Nataru dan perjalanan menuju Haul Guru Sekumpul dapat berjalan dengan aman, nyaman dan lancar,” demikian Resky.
Baca juga: Polres Kotim catat ada penurunan kasus kejahatan selama 2025
Baca juga: Pelindo tingkatkan fasilitas Pelabuhan Sampit demi keamanan dan kenyamanan penumpang
Baca juga: Pemkab Kotim perkuat kesetiakawanan sosial modal berharga membangun daerah
