Muara Teweh, (Antara Kalteng) - Harga tandan buah segar kelapa sawit PT Antang Ganda Utama Kabupaten Barito Utara Kalimantan Tengah pada April 2016 naik dari Rp1.357 menjadi Rp1.493 per kilogram.

"Kami menyambut gembira naiknya harga tandan buah segar kelapa sawit ini setelah sebelumnya harganya anjlok," kata Abdurahman seorang petani kelapa sawit di Muara Teweh, Selasa.

Kebun kelapa sawit PT Antang Ganda Utama (AGU) itu diusahakan petani plasma Satuan Permukiman (SP) 1, SP 2, SP 3 dan SP 4 dengan luas 4.254 hektare. Pengelolaan sawit perusahaan itu dikerjakan sekitar 1.800 kepala keluarga (KK) dengan luas kebun inti 16.297 hektare dan produksi rata-rata 15.000 ton per bulan.

Kepala Bidang Produksi Perkebunan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Barito Utara Tri Indra Hartono membenarkan harga tandan buah sawit bulan April 2016 mencapai Rp1.493 atau naik Rp136 dari harga Maret 2016 sebesar Rp1.357 per kilogram

Ketetapan harga TBS tersebut merupakan hasil rapat perusahaan dengan anggota koperasi dan petani plasma yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Pembagian hasil setiap kilogram yang diterima perusahaan untuk biaya pengolahan dan pemasaran minyak sawit mentah (CPO) serta biaya penyusutan pabrik yaitu indeks "K" ditetapkan 82,22 persen atau naik dibanding dengan periode sebelumnya 82,20 persen.

Harga jual inti sawit (kernel) membaik dari sebelumnya Rp4.488 menjadi Rp5.284 per kg sedangkan harga jual CPO di pasar dalam negeri juga naik dari Rp6.834 menjadi Rp7.427 per kg.

"Naiknya harga TBS ini dipengaruhi membaik harga CPO dan kernel," jelas dia.

PT AGU merupakan perusahaan kelapa sawit tertua di Kalteng yang tergabung dalam Grup Matahari Kahuripan Indonesia (Makin). Perseroan ini adalah anak perusahaan rokok Gudang Garam Kediri, Jawa Timur. Perusahaan itu memiliki areal seluas 18.087 hektare dengan produksi CPO sekitar 3.200 ton per bulan.

(T.K009/B/S019/S019)

Pewarta : Kasriadi
Editor : Rachmat Hidayat
Copyright © ANTARA 2024