Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Badan Pusat Statistik mencatat Provinsi Kalimantan Tengah selama Januari 2018 mengalami inflasi sebesar 0,45 persen dengan laju tahun kalender 0,45 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun sebesar 2,72 persen.

Terjadinya inflasi selama Januari 2018 di provinsi ini setelah gabungan Kota Palangka Raya yang terjadi inflasi 0,31 persen dan Sampit inflasi 0,69 persen, kata Kepala BPS Kalteng Hanif Yahya saat press rilis di Palangka Raya, Kamis.

"Dari 82 kota pantauan Indek harga konsumen (IHK) nasional, 79 kota memang mengalami inflasi, dan hanya tiga kota deflasi. Inflasi Kota Palangka Raya berada di peringkat 67 dan Sampit di peringkat 35," tambahnya.

Inflasi di Kota Palangka Raya didominasi oleh meningkatnya indeks harga kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar 1,11 persen, diikuti perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,31 persen, sandang 0,29 persen.

Kemudian kelompok pengeluaran pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,13 persen, kesehatan 0,09 persen, makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,07 persen. Sedangkan, kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan mengalami penurunan 0,33 persen.

"Kalau komoditas penyumbang inflasi di Kota Palangka Raya diantaranya patin, sewa rumah, daging ayam ras, udang basah, terong panjang, rokok kretek filter, bensin, telur ayam ras, cabai rawit, dan nila," beber Hanif.

Kepala BPS Kalteng ini mengatakan, untuk inflasi di Kota Sampit terutama dipengaruhi meningkatnya indeks harga kelompok pengeluaran sandang 1,48 persen, bahan makanan 1,33 persen, dan kesehatan 1,16 persen. Sebaliknya, kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan merosot 0,56 persen

Andil komoditas penyumbang inflasi di Kota Sampit, yakni beras, jeruk, bahan bakar rumah tangga, emas perhiasan, cabai rawit, telur ayam ras, daging ayam ras, kayu balokan, rokok kretek filter dan sewa rumah.

"Ini kondisi indeks harga konsumen di Kalteng selama Januari 2018. Mengenai kenapa bisa hal ini terjadi, sepertinya lebih tepat jika langsung ditanyakan kepada pihak yang berwenang," demikian Hanif. 

Pewarta : Jaya Wirawana Manurung
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024