Universitas Muhammadiyah Palangkaraya gelar aksi bela Palestina

Palangka Raya (ANTARA) - Segenap civitas Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melaksanakan aksi bela Palestina melalui orasi dan pengumpulan donasi yang dipusatkan di Kampus 1 UMPR, Depan Kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah.

"Aksi ini dilaksanakan serentak pukul 10.00 WIB oleh 172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina," kata Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf usai aksi di Palangka Raya, Selasa.

Aksi ini juga sebagai reaksi segenap civitas akademika PTM dan Ortom Muhammadiyah yang ditunjukkan kepada dunia, bahwa pendudukan dan segala bentuk penjajahan Israel terhadap Palestina tidak dapat dibenarkan. Terlebih lagi banyak warga sipil yang menjadi korban.

"Meski sudah ada rencana gencatan senjata. Kami menilai bahwa apapun yang terjadi, Israel harus mengakhiri segala bentuk agresinya karena sangat mengganggu kedamaian dan ketertiban dunia," kata Yusuf.

Di sisi lain, aksi solidaritas kemanusiaan dan isu dunia harus diketahui mahasiswa selaku agen perubahan masa depan.

Mahasiswa sangat penting mengetahui perkembangan dunia. Apalagi salah satu visinya, UMPR harus kompak menjadi mahasiswa yang berwawasan global, yang mau paham dan mengerti urusan-urusan internasional sejak awal perkuliahan.

Baca juga: Fakultas Bisnis Informatika UMPR umumkan kelulusan pendaftaran mahasiswa

"Sehingga nantinya saat lulus, mereka bisa beraktivitas yang bermanfaat di daerah, di dalam negeri dan bahkan kita harapkan di kancah internasional," kata Yusuf.

Wakil Rektor 3 UMPR Apt Guntur Satrio P SFarm MSi selaku ketua aksi menerangkan, aksi bela Palestina itu diikuti para pejabat, guru besar, dosen, pegawai dan mahasiswa UMPR serta Organisasi Otonom Muhammadiyah Kalteng.

Aksi bela Palestina yang dirangkai dengan orasi dan pengumpulan donasi ini berlangsung damai dan lancar tanpa adanya gangguan keamanan.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Wilayah Kalteng Muhammad Fitriani menambahkan, pihaknya pada tahap pertama sudah menyampaikan donasi untuk warga Palestina senilai Rp96 juta lebih.

"Penyerahan ini di dikoordinasikan langsung Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Karena untuk seluruh Indonesia, penyaluran dilakukan Lazismu pusat," katanya.

Dia pun mengapresiasi berbagai pihak yang telah mendermakan sebagian hartanya melalui Lazismu dalam membantu kemanusiaan di Palestina.

Baca juga: Pemkot Palangka Raya gandeng UMPR perkuat penerapan sekolah inklusif

Baca juga: Fisipol UMPR perkuat kolaborasi dengan alumni

Baca juga: Kemendikbudristek resmikan operasional Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya