Sampit (Antaranews Kalteng) - Komisi I DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, memantau ke sejumlah desa di Kecamatan Parenggean yang akan melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak.
Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Away F Matali di Sampit, Kamis mengatakan, berdasarkan data dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Pilkades serentak yang akan digelar pada Oktober 2018 akan diikuti 48 desa yang tersebar di 17 kecamatan.
Menurut Away, Pilkades serentak 2018 merupakan untuk yang kedua kalinya di gelar pemerintah Kotawaringin Timur.
Sebelumnya Pilkades serentak digelar pada tahun 2017 dengan jumlah peserta sebanyak 77 desa.
"Pilkades serentak 2017 di gelar dengan sukses. Harapan kami begitu juga dengan Pilkades serentak 2018 bisa berjalan lancar karena jumlah pesertanya lebih sedikit, selain itu juga sudah ada pengalaman," katanya.
Lebih lanjut Away mengatakan, selain memantau persiapan Pilkades, Komisi I juga menyerap aspirasi masyarakat terkait pelaksanaan Pilkades.
"Yang jelas kami ingin Pilkades serentak 2018 aman dan berjalan lancar," ucapnya.
Away mengimbau kepada para calon untuk bersaing secara sehat, serta tidak mengerahkan pendukung.
"Masyarakat pendukung calon juga jangan mudah terpengaruh dan terpancing dengan hal-hal yang mengarah pada pertikaian dan perpecahan," ungkapnya.
Terhadap calon juga hendaknya bisa meredam menenangkan setiap gejolak yang terjadi agar tidak sampai terjadi hal-hal yang diinginkan. Budi Suyanto.
Anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur, Away F Matali di Sampit, Kamis mengatakan, berdasarkan data dari pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) Pilkades serentak yang akan digelar pada Oktober 2018 akan diikuti 48 desa yang tersebar di 17 kecamatan.
Menurut Away, Pilkades serentak 2018 merupakan untuk yang kedua kalinya di gelar pemerintah Kotawaringin Timur.
Sebelumnya Pilkades serentak digelar pada tahun 2017 dengan jumlah peserta sebanyak 77 desa.
"Pilkades serentak 2017 di gelar dengan sukses. Harapan kami begitu juga dengan Pilkades serentak 2018 bisa berjalan lancar karena jumlah pesertanya lebih sedikit, selain itu juga sudah ada pengalaman," katanya.
Lebih lanjut Away mengatakan, selain memantau persiapan Pilkades, Komisi I juga menyerap aspirasi masyarakat terkait pelaksanaan Pilkades.
"Yang jelas kami ingin Pilkades serentak 2018 aman dan berjalan lancar," ucapnya.
Away mengimbau kepada para calon untuk bersaing secara sehat, serta tidak mengerahkan pendukung.
"Masyarakat pendukung calon juga jangan mudah terpengaruh dan terpancing dengan hal-hal yang mengarah pada pertikaian dan perpecahan," ungkapnya.
Terhadap calon juga hendaknya bisa meredam menenangkan setiap gejolak yang terjadi agar tidak sampai terjadi hal-hal yang diinginkan. Budi Suyanto.