Terminal Patih Rumbih Sampit layani 10.363 penumpang selama arus mudik

id Terminal Patih Rumbih Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kotim, Kalimantan Tengah, Kotawaringin Timur, Kalteng

Terminal Patih Rumbih Sampit layani 10.363 penumpang selama arus mudik

Plt Kepala Terminal Patih Rumbih Sampit Romie Adriadi (kiri) mendampingi Plt Kepala Dishub Kotim Rody Kamislam memantau arus mudik Lebaran di Terminal Patih Rumbih. ANTARA/HO.

Sampit (ANTARA) - Terminal Patih Rumbih Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah melayani 10.363 penumpang selama periode 21-30 Maret 2025 yang bertepatan dengan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

"Jumlah penumpang itu terhitung dari H-10 Lebaran yang meliputi 1.438 penumpang naik, 1.331 penumpang turun dan 7.594 penumpang transit," kata Pelaksana Tugas Kepala Terminal Patih Rumbih Sampit, Romie Adriadi di Sampit, Jumat.

Romie menyampaikan, angka tersebut berdasarkan 40 armada yang beraktivitas di Terminal Patih Rumbih dengan total kedatangan maupun keberangkatan sebanyak 302 kali.

Jumlah penumpang di atas menunjukan adanya peningkatan mobilitas masyarakat selama arus mudik Lebaran dibandingkan tahun lalu. Pada 2024, jumlah penumpang selama arus mudik tercatat sebanyak 8.870 orang, meliputi 1.353 penumpang naik, 1.220 penumpang turun dan 6.297 penumpang transit.

Menurutnya, peningkatan ini terjadi karena beberapa faktor, di antaranya program mudik gratis dari pemerintah yang kuotanya bertambah dibandingkan 2024 lalu.

Tahun lalu kuota mudik gratis untuk penumpang yang berangkat dari Palangka Raya lalu turun di Sampit sebanyak dua bus, sedangkan tahun ini bertambah menjadi empat bus. Selain itu, keberangkatan Palangka Raya dan turun di Pangkalan Bun juga bertambah dari lima bus menjadi tujuh bus.

"Libur Lebaran kali ini juga bertepatan dengan libur sekolah dan waktunya cukup panjang, sehingga para pelajar maupun mahasiswa memilih untuk pulang kampung. Harga tiket juga tergolong masih terjangkau. Di mana walau ada kenaikan sejak H-7, tapi tidak signifikan, kisaran Rp10 ribu - Rp15 ribu saja kenaikannya," tuturnya.

Baca juga: Seorang warga diserang buaya saat mandi di Desa Hanaut

Terminal Patih Rumbih juga dikenal sebagai terminal transit dengan rute Palangka Raya - Sampit - Pangkalan Bun, Pangkalan Bun - Sampit - Palangka Raya dan Pangkalan Bun - Sampit - Palangka Raya - Banjarmasin, sehingga tak heran jika jumlah penumpang transit lebih banyak dibandingkan penumpang naik maupun turun.

Selanjutnya, pihaknya bersiap untuk menghadapi lonjakan penumpang selama arus balik Lebaran yang sudah dimulai pada 1 April 2025 lalu. Manajemen Terminal Patih Rumbih Sampit bersama satgas posko angkutan Lebaran 2025 terus berupaya menjaga agar arus balik berjalan lancar dan kondusif.

"Arus balik sudah dimulai sejak 1 April, tapi jumlah penumpangnya masih terbilang landai. Berbeda dengan arus mudik, pada arus balik biasanya orang lebih santai untuk menentukan jadwal berangkatnya. Kalau arus mudik kan biasanya mengejar waktu sebelum Lebaran," demikian Romie.

Baca juga: Bupati Kotim minta OPD optimalkan usulan ke provinsi dan pusat

Baca juga: DPRD Kotim ingatkan pentingnya keselamatan saat berwisata

Baca juga: Bandara Haji Asan Sampit catat pergerakan 4.877 penumpang selama arus mudik 2025