Tamiang Layang (Antaranews Kalteng) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Barito Timur, Kalimantan Tengah, Raran Amd mengatakan, untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, perusahaan daerah memiliki peluang dan potensi untuk meningkatkan pendapatan di sektor perkebunan, pertambangan dan kehutanan.
"Setelah melakukan pengkajian dengan studi ke beberapa daerah, kita melihat potensi pendapatan dari sektor pertambangan, perkebunan dan kehutanan melalui perusda," kata Wakil Ketua II DPRD Bartim, Raran kepada Antara Kalteng, Kamis.
Menurutnya, setelah pencoblosan Pilkada pada 27 Juni 2018 nanti akan dilakukan pembahasan terkait Perusda Janang.
Ada beberapa potensi di Bartim yang bisa dikerjakan oleh Perusda Janang, seperti pelabuhan atau terminal khusus, jalan pertamina maupun usaha lain di sektor perkebunan dan kehutanan.
"Pengangkutan CPO bisa dikerjakan Perusda kita," lanjut Raran.
Program rekrutmen tenaga kerja lokal juga menjadi prioritas sebagai upaya penyerapan tenaga kerja serta pengembangan ekonomi kemasyarakatan.
Tetapi, lanjut politisi partai demokrat itu, perusda Janang tentu akan dibenahi terlebih dahulu oleh Pemerintah Kabupaten Bartim, sehingga bisa dilakukan penmbahan penyertaan modal.
"Ini agar penyertaan modal yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bartim bisa kembali dan nantinya akan menguntungkan Pemerintah Kabupaten Bartim," katanya.
Dari DPRD Bartim sendiri, jelas Raran, tentu akan menyiapkan regulasi dan aturan lainnya yang berkaitan dengan perihal tersebut. Hal apa saja yang diadopsi dari hasil studi anggota legislatif akan dibahas dalam rapat kerja bersama eksekutif.
"Kita akan serius membenahi Perusda Janang," tegas Raran.
"Setelah melakukan pengkajian dengan studi ke beberapa daerah, kita melihat potensi pendapatan dari sektor pertambangan, perkebunan dan kehutanan melalui perusda," kata Wakil Ketua II DPRD Bartim, Raran kepada Antara Kalteng, Kamis.
Menurutnya, setelah pencoblosan Pilkada pada 27 Juni 2018 nanti akan dilakukan pembahasan terkait Perusda Janang.
Ada beberapa potensi di Bartim yang bisa dikerjakan oleh Perusda Janang, seperti pelabuhan atau terminal khusus, jalan pertamina maupun usaha lain di sektor perkebunan dan kehutanan.
"Pengangkutan CPO bisa dikerjakan Perusda kita," lanjut Raran.
Program rekrutmen tenaga kerja lokal juga menjadi prioritas sebagai upaya penyerapan tenaga kerja serta pengembangan ekonomi kemasyarakatan.
Tetapi, lanjut politisi partai demokrat itu, perusda Janang tentu akan dibenahi terlebih dahulu oleh Pemerintah Kabupaten Bartim, sehingga bisa dilakukan penmbahan penyertaan modal.
"Ini agar penyertaan modal yang diberikan Pemerintah Kabupaten Bartim bisa kembali dan nantinya akan menguntungkan Pemerintah Kabupaten Bartim," katanya.
Dari DPRD Bartim sendiri, jelas Raran, tentu akan menyiapkan regulasi dan aturan lainnya yang berkaitan dengan perihal tersebut. Hal apa saja yang diadopsi dari hasil studi anggota legislatif akan dibahas dalam rapat kerja bersama eksekutif.
"Kita akan serius membenahi Perusda Janang," tegas Raran.