Sampit (Antaranews Kalteng) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menertibkan gelandangan dan pengemis atau gepeng yang berkeliaran di Sampit karena dinilai meresahkan masyarakat.

"Ada tim bersama yang sudah dibentuk terkait masalah ini. Anggota tim berasal dari beberapa instansi, khususnya Dinas Sosial," kata Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kotawaringin Timur, Rody Kamislam di Sampit, Senin.

Rody mengakui, selama Ramadhan ini jumlah gepeng di Sampit cukup banyak. Mereka sering terlihat di pasar tradisional dan Pasar Ramadhan di kawasan Kota Sampit.

Pihaknya selalu siap menertibkan jika memang tim ingin menertibkan para tuna wisma tersebut. Penertiban dilakukan bersama agar bisa dilakukan penanganan secara tuntas terhadap mereka yang terjaring penertiban.

Belum lama ini, tim telah menertibkan gelandangan dan pengemis di beberapa lokasi. Hasilnya, sebanyak tujuh orang terjaring, terdiri dari enam anak punk dan satu orang pengemis.

Satu orang berasal dari Sumatera, satu orang dari Banjarmasin, satu orang dari Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat, dua orang dari Kecamatan Baamang dan dua orang dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Sampit.

"Semua sudah dipulangkan, termasuk yang dari Sumatera. Dia dibelikan tiket dan dipulangkan menggunakan kapal laut. Kebanyakan merupakan anak punk," kata Rody.

Pihaknya terus mengawasi jika ada keberadaan gelandangan dan pengemis kembali muncul. Jika kembali marak maka akan ditertibkan dan dipulangkan ke daerah asal mereka.

Penertiban gelandangan dan pengemis sudah sering dilakukan di Sampit. Namun faktanya, sebagian dari mereka ada yang kembali ke Sampit meski sebelumnya sudah dipulangkan ke daerah asal mereka.

Rody mengimbau masyarakat untuk tidak memanjakan gelandangan dan pengemis. Pemerintah daerah menyarankan masyarakat menyalurkan infaq dan sedekah melalui tempat-tempat resmi seperti panti asuhan, tempat ibadah, pondok pesantren dan lainnya sehingga penggunaannya tepat sasaran kepada yang benar-benar membutuhkan.

Pewarta : Norjani
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024