Sampit (Antaranews Kalteng) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, melatih warga untuk menjadi pramuwisata guna mendukung pengembangan sektor pariwisata daerah.
"Berbagai daya tarik wisata seperti wisata alam, budaya, minat khusus dan lainnya, dapat dikunjungi jika ada peran pemandu wisata untuk mengantarkan wisatawan ke objek-objek wisata tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, Guntur Talajan di Sampit, Kamis.
Guntur datang ke Sampit membuka pelatihan dasar pramuwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan diikuti puluhan perwakilan kelompok masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kotawaringin Timur. Pelatihan ini untuk mempersiapkan kader-kader kepramuwisataan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pariwisata bidang kepramuwisataan yang handal.
Setelah mendapat pelatihan, peserta diharapkan mampu memberikan pelayanan jasa kepemanduan wisata kepada para wisatawan yang datang mengunjungi berbagai objek dan daya tari wisata yang ada di Kalimantan Tengah.
Pramuwisata atau pemandu wisata sangat membantu dalam pelayanan agar wisatawan memahami keunikan objek wisata yang mereka kunjungi. Untuk itulah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah merasa perlu melaksanakan pelatihan dasar kepramuwisataan.
Kalimantan Tengah memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata unggulan agar dapat menarik minat wisatawan.
Menurut dia, Wisatawan tidak hanya tertarik pada wisata alam, tetapi juga berbagai potensi wisata seperti pertunjukan seni budaya, adat istiadat, wisata kuliner desa wisata dan lainnya.
"Bidang pelayanan jasa kepramuwisataan dapat menjadi peluang lapangan kerja bagi masyarakat. Di era globalisasi ini wisatawan dari berbagai daerah, bahkan negara lain terus mengalir masuk," kata Guntur.
Keberadaan sumber daya manusia kepariwisataan bidang pelayanan jasa, merupakan penunjang yang sangat penting bagi sektor pariwisata daerah yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.
"Berbagai daya tarik wisata seperti wisata alam, budaya, minat khusus dan lainnya, dapat dikunjungi jika ada peran pemandu wisata untuk mengantarkan wisatawan ke objek-objek wisata tersebut," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, Guntur Talajan di Sampit, Kamis.
Guntur datang ke Sampit membuka pelatihan dasar pramuwisata oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan diikuti puluhan perwakilan kelompok masyarakat di Kabupaten Kotawaringin Timur.
Kegiatan ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Kotawaringin Timur. Pelatihan ini untuk mempersiapkan kader-kader kepramuwisataan dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pariwisata bidang kepramuwisataan yang handal.
Setelah mendapat pelatihan, peserta diharapkan mampu memberikan pelayanan jasa kepemanduan wisata kepada para wisatawan yang datang mengunjungi berbagai objek dan daya tari wisata yang ada di Kalimantan Tengah.
Pramuwisata atau pemandu wisata sangat membantu dalam pelayanan agar wisatawan memahami keunikan objek wisata yang mereka kunjungi. Untuk itulah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah merasa perlu melaksanakan pelatihan dasar kepramuwisataan.
Kalimantan Tengah memiliki banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan menjadi objek wisata unggulan agar dapat menarik minat wisatawan.
Menurut dia, Wisatawan tidak hanya tertarik pada wisata alam, tetapi juga berbagai potensi wisata seperti pertunjukan seni budaya, adat istiadat, wisata kuliner desa wisata dan lainnya.
"Bidang pelayanan jasa kepramuwisataan dapat menjadi peluang lapangan kerja bagi masyarakat. Di era globalisasi ini wisatawan dari berbagai daerah, bahkan negara lain terus mengalir masuk," kata Guntur.
Keberadaan sumber daya manusia kepariwisataan bidang pelayanan jasa, merupakan penunjang yang sangat penting bagi sektor pariwisata daerah yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan.