Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Dalam hal mengatasi jerawat, kunyit termasuk salah satu bahan alami yang cukup dikenal dan dipercaya ampuh untuk masalah kulit yang satu ini. Kandungan kurkumin sebagai zat antiradangnya dipercaya berperan penting dalam mengusir jerawat.
Jerawat yang meradang disebabkan oleh bakteri Propionibacteria acnes (P. acnes). Dikutip dari Verywellhealth, penelitian yang dilakukan di laboratorium pada kulit hewan, kurkumin sebagai bahan aktif dalam kunyit memang mampu membunuh bakteri P. acnes jauh lebih baik dibandingkan dengan obat jerawat asam azelaic.
Namun, karena penelitian dilakukan pada kulit hewan maka tidak selalu berarti hal yang sama juga akan terjadi jika diterapkan pada kulit manusia. Untuk itu, masih dibutuhkan berbagai penelitian lanjutan yang meneliti khusus efek kunyit pada kulit manusia untuk memerangi bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, meskipun kunyit dan kurkumin memiliki sifat antiradang, tetapi belum terbukti secara ilmiah mampu membantu membersihkan jerawat. Namun, beberapa ahli menyatakan kunyit bisa membantu memudarkan hiperpigmentasi atau bekas jerawat yang menghitam.
Akan tetapi, peneliti menemukan fakta bahwa penggunaan kunyit untuk jerawat yang dipakaikan langsung ke kulit dapat menyebabkan dermatitis kontak. Beberapa orang bisa saja mengalami kulit kemerahan, gatal, dan melepuh saat menggunakan kunyit langsung ke seluruh wajah. Sehingga penting untuk diingat, meskipun kunyit merupakan bahan alami tetapi bukan tidak mungkin kulit akan bereaksi negatif.
Untuk itu, Anda perlu melakukan uji kecocokan dengan menggunakannya di bawah lengan selama 24 hingga 48 jam. Kemudian, lihat apakah ada reaksi negatif yang ditimbulkan. Jika ada, maka jangan sekali-kali mengaplikasikannya ke wajah atau bagian kulit lainnya.
Jerawat yang meradang disebabkan oleh bakteri Propionibacteria acnes (P. acnes). Dikutip dari Verywellhealth, penelitian yang dilakukan di laboratorium pada kulit hewan, kurkumin sebagai bahan aktif dalam kunyit memang mampu membunuh bakteri P. acnes jauh lebih baik dibandingkan dengan obat jerawat asam azelaic.
Namun, karena penelitian dilakukan pada kulit hewan maka tidak selalu berarti hal yang sama juga akan terjadi jika diterapkan pada kulit manusia. Untuk itu, masih dibutuhkan berbagai penelitian lanjutan yang meneliti khusus efek kunyit pada kulit manusia untuk memerangi bakteri penyebab jerawat.
Selain itu, meskipun kunyit dan kurkumin memiliki sifat antiradang, tetapi belum terbukti secara ilmiah mampu membantu membersihkan jerawat. Namun, beberapa ahli menyatakan kunyit bisa membantu memudarkan hiperpigmentasi atau bekas jerawat yang menghitam.
Akan tetapi, peneliti menemukan fakta bahwa penggunaan kunyit untuk jerawat yang dipakaikan langsung ke kulit dapat menyebabkan dermatitis kontak. Beberapa orang bisa saja mengalami kulit kemerahan, gatal, dan melepuh saat menggunakan kunyit langsung ke seluruh wajah. Sehingga penting untuk diingat, meskipun kunyit merupakan bahan alami tetapi bukan tidak mungkin kulit akan bereaksi negatif.
Untuk itu, Anda perlu melakukan uji kecocokan dengan menggunakannya di bawah lengan selama 24 hingga 48 jam. Kemudian, lihat apakah ada reaksi negatif yang ditimbulkan. Jika ada, maka jangan sekali-kali mengaplikasikannya ke wajah atau bagian kulit lainnya.