Kuala Kurun (Antaranews Kalteng) – Momentum hari Proklamasi Kemerdekaan ke-73 RI, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), H Gumer menyampaikan tentang makna kemerdekaan yang berarti banyak, namun yang sesuai konteks kekinian adalah salah satunya merdeka dari ancama terorisme.

"Kita harus mewujudkan merdeka dari ancaman terorisme yang masih rawan terjadi negara kita ini," ucapnya Gumer, Sabtu (18/8/18).

Politi PDI Perjuangan ini mengatakan, perlu peran serta semua pihak untuk mewujudkan kemerdekaan dari ancaman terorisme. Artinya, tidak hanya berpatok pada satu pihak aparat kepolisian saja, tapi masyarakat juga perlu mewaspadai bahaya paham teroris itu. 

"Perlu keterlibatan semuanya. Termasuk masyarakat, untuk ikut siskamling," katanya.

Menurutnya, tertangkapnya terduga pelaku terorisme di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, beberapa waktu yang lalu merupakan salah satu contoh jika ancama terorisme masih patut diwaspadai. 

"Kita semua tidak menyangka tentunya. Beruntung saja segera terdeteksi oleh pihak aparat Densus 88," ujarnya.

Ia menambahkan, salah satu upaya antisipasi terhadap ancaman bahaya terorisme adalah dengan meningkatkan kewaspadaan dari sekitar lingkungan dulu. "Namun jangan sampai, sifatnya berlebihan. Jangan lupa juga selalu berkoordinasi dengan aparat berwenang dan RT atau RW," demikian H Gumer.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Gumas, Iswan B Guna mengimbau. Agar masyarakat, kembali mengaktifkan sistem kemanan keliling (Siskamling), sebagai antisipasi tindak pidana kejahatan. "Termasuk ancaman bahaya terorisme tadi," katanya.

Pewarta : Jemmy Kamis
Editor : Zaenal A.
Copyright © ANTARA 2024