Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Lama waktu penyimpanan di kulkas atau freezer bisa berbeda-beda tergantung jenis dagingnya. Berikut aturan umumnya:
1. Daging merah
Daging merah mentah (daging sapi, kambing, domba, babi, dan lainnya) dapat disimpan di kulkas selama tiga sampai empat hari. Jika disimpan di freezer, daging merah mentah bisa bertahan hingga 4-12 bulan tergantung jenis daging tersebut.
Setelah dikeluarkan dari lemari pendingin, jangan lupa cek kembali kondisi daging mentah tersebut. Bila setelahnya daging jadi berubah warna kecoklatan dan terlihat tidak segar lagi, buang dan jangan lanjutkan diolah.
Sementara itu, daging merah matang bisa awet disimpan dalam kulkas selama 3-4 hari sedangkan jika ditaruh dalam freezer bisa bertahan hingga 2-6 bulan.
2. Daging unggas
Berbeda dengan daging merah, daging unggas mentah hanya dapat bertahan selama satu atau dua hari saja di dalam lemari es. Namun jika disimpan di dalam freezer, daging unggas potongan bisa bertahan hingga sembilan bulan. Daging unggas utuh bisa bertahan sekitar satu tahun jika dibekukan.
Nah, untuk untuk daging unggas yang sudah dimasak, aturan waktu penyimpanannya tidak jauh berbeda dengan daging merah. Kulkas bisa menyimpan masakan olahan daging unggas selama tiga sampai empat hari, dan dua hingga enam bulan bila disimpan dalam freezer.
3. Makanan laut
Ikan-ikanan dan produk makanan laut segar mentahh dapat disimpan dalam kulkas selama 1-2 hari sebelum diolah. Bila ingin disimpan lebih lama lagi, pindahkan ke freezer. Membekukan makanan laut segar membuatnya awet hingga enam bulan ke depan.
Meski begitu, FDA, badan pengawas obat dan makanan di Amerika yang setara dengan BPOM Indonesia, menyarankan Anda menyimpan ikan mengikuti kandungan lemak yang ada di dalam ikan tersebut.
Ikan dengan sedikit lemak, seperti ikan kod, flounder, tuna, dan nila, bisa disimpan di freezer hingga enam bulan. Sementara ikan teri, mackarel, salmon, dan sarden, yang tergolong ikan berlemak, hanya boleh selama dua sampai tiga bulan demi menjaga kualitasnya.
4. Daging giling
Daging giling — baik itu berasal dari daging sapi, domba, atau ayam — hanya bisa bertahan di kulkas selama satu hingga dua hari. Jika disimpan dalam freezer, daging giling bisa awet sampai 3-4 bulan.
5. Daging olahan
Produk daging olahan seperti sosis, kornet, sepek (bacon), ham, daging asap, salami, dan sebagainya bisa bertahan dalam kulkas hingga 2 minggu dengan bungkus yang tersegel sempurna. Apabila telah dibuka sebelumnya, daging olahan hanya bisa disimpan dalam kulkas sekitar 5-7 hari. Jika dimasukkan ke dalam freezer, masa simpan daging olahan adalah satu sampai dua bulan.
Menyimpan daging olahan jauh lebih mudah daripada daging segar karena pada kemasannya sudah tercantum masa kedaluwarsa. Untuk memudahkan Anda, tempelkan label tanggal Anda membuka kemasan tersebut agar Anda jadi tahu kapan harus mengeluarkannya dari kulkas dan cepat-cepat mengolahnya sebelum membusuk.
1. Daging merah
Daging merah mentah (daging sapi, kambing, domba, babi, dan lainnya) dapat disimpan di kulkas selama tiga sampai empat hari. Jika disimpan di freezer, daging merah mentah bisa bertahan hingga 4-12 bulan tergantung jenis daging tersebut.
Setelah dikeluarkan dari lemari pendingin, jangan lupa cek kembali kondisi daging mentah tersebut. Bila setelahnya daging jadi berubah warna kecoklatan dan terlihat tidak segar lagi, buang dan jangan lanjutkan diolah.
Sementara itu, daging merah matang bisa awet disimpan dalam kulkas selama 3-4 hari sedangkan jika ditaruh dalam freezer bisa bertahan hingga 2-6 bulan.
2. Daging unggas
Berbeda dengan daging merah, daging unggas mentah hanya dapat bertahan selama satu atau dua hari saja di dalam lemari es. Namun jika disimpan di dalam freezer, daging unggas potongan bisa bertahan hingga sembilan bulan. Daging unggas utuh bisa bertahan sekitar satu tahun jika dibekukan.
Nah, untuk untuk daging unggas yang sudah dimasak, aturan waktu penyimpanannya tidak jauh berbeda dengan daging merah. Kulkas bisa menyimpan masakan olahan daging unggas selama tiga sampai empat hari, dan dua hingga enam bulan bila disimpan dalam freezer.
3. Makanan laut
Ikan-ikanan dan produk makanan laut segar mentahh dapat disimpan dalam kulkas selama 1-2 hari sebelum diolah. Bila ingin disimpan lebih lama lagi, pindahkan ke freezer. Membekukan makanan laut segar membuatnya awet hingga enam bulan ke depan.
Meski begitu, FDA, badan pengawas obat dan makanan di Amerika yang setara dengan BPOM Indonesia, menyarankan Anda menyimpan ikan mengikuti kandungan lemak yang ada di dalam ikan tersebut.
Ikan dengan sedikit lemak, seperti ikan kod, flounder, tuna, dan nila, bisa disimpan di freezer hingga enam bulan. Sementara ikan teri, mackarel, salmon, dan sarden, yang tergolong ikan berlemak, hanya boleh selama dua sampai tiga bulan demi menjaga kualitasnya.
4. Daging giling
Daging giling — baik itu berasal dari daging sapi, domba, atau ayam — hanya bisa bertahan di kulkas selama satu hingga dua hari. Jika disimpan dalam freezer, daging giling bisa awet sampai 3-4 bulan.
5. Daging olahan
Produk daging olahan seperti sosis, kornet, sepek (bacon), ham, daging asap, salami, dan sebagainya bisa bertahan dalam kulkas hingga 2 minggu dengan bungkus yang tersegel sempurna. Apabila telah dibuka sebelumnya, daging olahan hanya bisa disimpan dalam kulkas sekitar 5-7 hari. Jika dimasukkan ke dalam freezer, masa simpan daging olahan adalah satu sampai dua bulan.
Menyimpan daging olahan jauh lebih mudah daripada daging segar karena pada kemasannya sudah tercantum masa kedaluwarsa. Untuk memudahkan Anda, tempelkan label tanggal Anda membuka kemasan tersebut agar Anda jadi tahu kapan harus mengeluarkannya dari kulkas dan cepat-cepat mengolahnya sebelum membusuk.