Palangka Raya (Antaranews Kalteng) - Wakil Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah, Umi Mastikah mengatakan rapat kerja Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Regional Kalimantan, 9-11 Oktober, akan membahas kerja sama di bidang pengembangan pariwisata.
"Akan ada banyak isu yang dibahas dalam rapat kerja Apeksi besok. Salah satunya pembahasan pengembangan pariwisata yang juga bisa dilanjutkan kerja sama antarpemerintah kota di regional Kalimantan," kata Umi di Palangka Raya, Selasa.
Menurut dia, di antara bentuk kerja sama yang bisa dilakukan itu antara lain saling bertukar informasi dan promosi dalam rangka pengembangan kepariwisataan.
Kerja sama ini selain sebagai hasil pelaksanaan rapat kerja Apeksi juga sebagai wujud persatuan dan kesatuan antarpemerintah kota regional Kalimantan dalam upaya percepatan pembangunan daerah.
"Selain itu, setiap Apeksi tentunya juga akan membahas isu-isu yang strategis di regional Kalimantan. Apalagi kondisi pemerintah kota di Kalimantan berbeda dengan di daerah Jawa" kata Umi.
Pelaksanaan Rapat Kerja ke-5 Wilayah V Apeksi Regional Kalimantan akan dilaksanakan mulai 9 sampai 11 Oktober 2018.
Rapat kerja Apeksi Regional Kalimantan ini akan diikuti Pemerintah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Tarakan dan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya Diu Husaini menilai forum pertemuan Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Regional Kalimantan merupakan peluang untuk memperluas kerja sama.
"Pertemuan Apeksi se-Kalimantan ini momen penting, bagaimana pemerintah kota mampu memanfaatkan peluang membuka kerja sama untuk mempercepat pembangunan ibu kota Provinsi Kalteng," kata Diu.
Ia juga meminta pemerintah kota memanfaatkan pertemuan tersebut dengan membuka informasi seluas-luasnya terkait potensi dan peluang investasi di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
"Pemerintah kota juga harus bisa memanfaatkan momen itu untuk menyampaikan isu-isu strategis dengan cara yang tepat sehingga menarik minat pemerintah kota lain menjalin kerja sama secara intensif," katanya.
"Akan ada banyak isu yang dibahas dalam rapat kerja Apeksi besok. Salah satunya pembahasan pengembangan pariwisata yang juga bisa dilanjutkan kerja sama antarpemerintah kota di regional Kalimantan," kata Umi di Palangka Raya, Selasa.
Menurut dia, di antara bentuk kerja sama yang bisa dilakukan itu antara lain saling bertukar informasi dan promosi dalam rangka pengembangan kepariwisataan.
Kerja sama ini selain sebagai hasil pelaksanaan rapat kerja Apeksi juga sebagai wujud persatuan dan kesatuan antarpemerintah kota regional Kalimantan dalam upaya percepatan pembangunan daerah.
"Selain itu, setiap Apeksi tentunya juga akan membahas isu-isu yang strategis di regional Kalimantan. Apalagi kondisi pemerintah kota di Kalimantan berbeda dengan di daerah Jawa" kata Umi.
Pelaksanaan Rapat Kerja ke-5 Wilayah V Apeksi Regional Kalimantan akan dilaksanakan mulai 9 sampai 11 Oktober 2018.
Rapat kerja Apeksi Regional Kalimantan ini akan diikuti Pemerintah Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, Kota Tarakan dan Pemerintah Kota Palangka Raya.
Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Palangka Raya Diu Husaini menilai forum pertemuan Pemerintah Kota Seluruh Indonesia Regional Kalimantan merupakan peluang untuk memperluas kerja sama.
"Pertemuan Apeksi se-Kalimantan ini momen penting, bagaimana pemerintah kota mampu memanfaatkan peluang membuka kerja sama untuk mempercepat pembangunan ibu kota Provinsi Kalteng," kata Diu.
Ia juga meminta pemerintah kota memanfaatkan pertemuan tersebut dengan membuka informasi seluas-luasnya terkait potensi dan peluang investasi di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
"Pemerintah kota juga harus bisa memanfaatkan momen itu untuk menyampaikan isu-isu strategis dengan cara yang tepat sehingga menarik minat pemerintah kota lain menjalin kerja sama secara intensif," katanya.