Sukamara (Antaranews Kalteng) - Bupati Sukamara Kalimantan Tengah H Windu Subagio mengakui, soal yang ada di tes CPNS sangat berat, dan passing grade yang ditentukan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terlalu tinggi membuat tingkat kelulusan rendah.
"Kemungkinan saya yang seorang Bupati saja bisa tidak lulus kalau ikut tes itu," kata Windu usai mengunjungi tes CPNS Kabupaten sukamara yang dilangsungkan di Palangka Raya, melalui sambungan telepon kepada sejumlah wartawan di Sukamara, Jumat (9/11/18).
Dia bersyukur pelaksanaan CAT CPNS Seruyan yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya berlangsung lancar dan sukses. Hanya, dirinya menyadari bahwa setiap sesi tes CAT hanya meluluskan sekitar tiga orang.
Selain itu, lanjut Windu, CAT sangat berat terutama bagi peserta CPNS yang memang berasal dari Kabupaten Seruyan. Kondisi itu pun menjadi bahan evaluasi Pemkab Seruyan dan berbagai pihak, agar kualitas masyarakat semakin meningkat.
"Saya juga nanti akan meminta kepada BKD Sukamara untuk membuat laporan dari pertama hingga akhir, untuk mengusulkan seperti apa baiknya disampaikan ke Kementerian PAN-RB," kata dia.
Sementara itu, Plt Kepala BKD Sukamara H Ahmad Zunani mengatakan pelaksanaan tes CPNS setiap hari dibagi menjadi lima sesi. Di mana setiap sesi diikuti sebanyak 100 orang, dan untuk Kabupaten Sukamara dilaksanakan selama 3 hari.
"Dari hasil tes tersebut pada hari pertama meluluskan 16 peserta, dan pada hari kedua meluluskan 11 peserta, dan ini hari kita belum mengetahui hasilnya,” kata Zunani.
"Kemungkinan saya yang seorang Bupati saja bisa tidak lulus kalau ikut tes itu," kata Windu usai mengunjungi tes CPNS Kabupaten sukamara yang dilangsungkan di Palangka Raya, melalui sambungan telepon kepada sejumlah wartawan di Sukamara, Jumat (9/11/18).
Dia bersyukur pelaksanaan CAT CPNS Seruyan yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya berlangsung lancar dan sukses. Hanya, dirinya menyadari bahwa setiap sesi tes CAT hanya meluluskan sekitar tiga orang.
Selain itu, lanjut Windu, CAT sangat berat terutama bagi peserta CPNS yang memang berasal dari Kabupaten Seruyan. Kondisi itu pun menjadi bahan evaluasi Pemkab Seruyan dan berbagai pihak, agar kualitas masyarakat semakin meningkat.
"Saya juga nanti akan meminta kepada BKD Sukamara untuk membuat laporan dari pertama hingga akhir, untuk mengusulkan seperti apa baiknya disampaikan ke Kementerian PAN-RB," kata dia.
Sementara itu, Plt Kepala BKD Sukamara H Ahmad Zunani mengatakan pelaksanaan tes CPNS setiap hari dibagi menjadi lima sesi. Di mana setiap sesi diikuti sebanyak 100 orang, dan untuk Kabupaten Sukamara dilaksanakan selama 3 hari.
"Dari hasil tes tersebut pada hari pertama meluluskan 16 peserta, dan pada hari kedua meluluskan 11 peserta, dan ini hari kita belum mengetahui hasilnya,” kata Zunani.