Kuala Pembuang (Antaranews Kalteng) - Suksesnya penyelanggaraan pendidikan di sekolah ditentukan berbagai faktor, salah satu yang utama adalah keberadaan guru yang berkualitas dan mampu menjalin koordinasi dengan semua pihak untuk pengembangan pendidikan.

"Walau bagaimanapun guru itu punya peran besar mendidik kita, jadi keberadaannya harus dihormati oleh siapapun, baik murid maupun orang tua atau wali," kata Bupati Seruyan Yulhaidir di Kuala Pembuang, Rabu.

Hal ini ia sampaikan saat menghadiri peringatan hari ulang tahun ke-34 SMA Negeri 1 Kuala Pembuang. Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Dinas Pendidikan Kalimantan Tengah dan Seruyan.

Dalam beberapa waktu terakhir, fenomena negatif yang sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia adalah tidak harmonisnya hubungan antara guru dengan siswa dan orangtuanya. Penyebabnya, mulai dari cara mengajar guru yang dinilai tidak tepat hingga kenakalan siswa yang melewati ambang batas.

Menurut Yulhaidir, hal itu harus dicegah dan dihindari agar tidak terjadi di Seruyan. Kondisi seperti itu hanya akan menghambat laju pertumbuhan dan perkembangan dunia pendidikan di lingkungan sekolah.

"Guru adalah seorang tenaga pendidik yang keberadaannya harus dihormati. Jadi saya minta siswa menjaga etika dan perilakunya agar tidak berani mengejek guru di sekolah," tegasnya.

Metode mengajar setiap guru berbeda, namun memiliki satu tujuan yang sama yaitu agar anak didiknya mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi perkembangan kemampuan berpikirnya. Orangtua atau wali murid diminta mempercayakan anaknya kepada guru di sekolah, agar berkembang dan memiliki kualitas sumber daya yang lebih baik.

Menurutnya, sektor pendidikan di Seruyan terus alami peningkatan, mulai dari sarana dan prasarana yang dimiliki hingga kualitas siswa yang dapat disejajarkan dengan mereka yang berada di daerah maju di Indonesia.

"Seperti dalam kegiatan peringatan HUT ke-34 SMA Negeri 1 Kuala Pembuang ini, siswa yang bertugas sebagai pembaca acara membuka kegiatan dengan tiga bahasa sekaligus, yaitu Arab, Inggris dan Indonesia," tutur Yulhaidir.

Hal ini menjadi bukti pesatnya kemajuan dunia pendidikan di Seruyan jika dibandingkan dulu. Pada saat ia masih bersekolah banyak siswa yang kesulitan menggunakan bahasa asing karena terbatasnya sarana dan prasarana yang dimiliki.

Pemerintah Kabupaten Seruyan bertekad terus memajukan serta meningkatkan kualitas pendidikan di daerah dan dilakukan secara merata di seluruh kecamatan hingga wilayah pelosok perdesaan.


Pewarta : Muhammad Arif Hidayat
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024