Sampit (Antaranews Kalteng) - Lebih dari 20 pelajar kelas VII SMP Negeri 1 Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, datang ke DPRD setempat untuk mempelajari proses pembuatan peraturan daerah.

Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dadang H Syamau, di Sampit, Rabu menyambut baik kunjungan para siswa SMP Negeri 1 Sampit tersebut.

"Mereka para siswa yang didampingi gurunya sengaja datang ke DPRD untuk melakukan studi lapangan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), sekaligus belajar membuat Perda," katanya.

Kunjungan ini menjadi kesempatan  berharga bagi para pelajar  tersebut. Mereka juga sempat diperkenankan mengikuti jalannya rapat paripurna yang saat itu sedang berlangsung.

"Kami berharap kehadiran para siswa saat rapat paripurna dapat memberikan dampak positif terhadap siswa," terang Dadang.  

Dikatakannya, dengan kehadiran mereka di Gedung DPRD, para siswa bisa mengetahui secara langsung kondisi gedung dewan yang selama ini mewakili dan menyerap aspirasi masyarakat.

“Kami sangat senang mendapat kunjungan dari adik-adik. Ini bisa menjadi pembelajaran bagi mereka,” katanya.

Pada kesempatan itu, Dadang juga memberikan penjelasan seputar pembuatan peraturan daerah. Para siswa pun sangat antusias mendengarkan dan berdialog langsung saat sesi tanya jawab.

“Kami jelaskan kepada siswa, bahwa dalam pemerintahan itu ada eksekutif dan legislatif. Keduanya harus sejalan dengan baik untuk mengatur pemerintahan. Di eksekutif dipimpin bupati dan legislatif oleh Ketua DPRD, selain itu untuk berjalannya roda pemerintahan yang baik maka setiap kebijakan harus ada landasan hukum sehingga dibuatlah peraturan daerah (Perda)," jelas Dadang.

Ia juga mengatakan, sebelum peraturan yang dibentuk oleh pemerintah daerah bersama DPRD, ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, mulai dari pembahasan yang panjang sampai dengan sosialisasi atau uji publik sebelum disahkan menjadi peraturan daerah.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengaku senang bisa mengenalkan gedung dan tugas anggota DPRD. Meskipun hanya sekilas, namun ini sangat penting untuk mengenalkan tentang tugas DPRD.

Sementara itu, guru pendamping siswa SMP Negeri 1 Sampit, Zul Faisal Saputra, mengatakan kedatangannya bersama siswa ke gedung DPRD Kotawaringin Timur untuk mengenalkan langsung tugas dan fungsi wakil rakyat di lembaga legislatif DPRD.

"Kami ingin mengenalkan kepada siswa tentang gedung DPRD dan mengenalkan wakil rakyat serta tugasnya," ungkapnya.

Menurutnya, belajar di gedung DPRD merupakan kesempatan yang langka. Sebagai guru PPKN di SMP Negeri 1 Sampit, dia juga baru pertama kali datang dan mengikuti rapat paripurna di gedung DPRD itu.

"Bagi kami, ini adalah kesempatan langka, makanya kesempatan ini tidak kami sia-siakan. Bahkan saya bersama siswa merasa sangat terhormat karena kami disambut baik oleh pihak DPRD meski mereka saat ini sedang sibuk dengan tugasnya," demikian Zul Faisal.


Pewarta : Untung Setiawan
Uploader : Admin 2
Copyright © ANTARA 2024