Pola hidup sehat mampu cegah 43 persen kanker

Selasa, 22 Januari 2019 12:52 WIB

Jakarta (Antaranews Kalteng) - Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) Prof DR dr Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Rad (K) Onk.Rad mengatakan 43 persen kemungkinan terjadinya penyakit kanker dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat.

"Saat ini kematian akibat kanker 1,4 per 1000 orang, kalau melakukan pola hidup sehat kemungkinan bisa diturunkan 43 persen," kata Soehartati di Jakarta, Kamis.

Sementara jika seseorang yang pernah mengidap kanker, 43 persen kemungkinan kanker tersebut kambuh lagi diturunkan bila ia menerapkan pola hidup sehat.

Dokter ahli onkologi yang akrab disapa Prof Tati tersebut menerangkan penyakit kanker memang disebabkan oleh berbagai faktor mulai dari gen yang diturunkan, atau pengaruh lingkungan yang kurang sehat.

Baca juga: Pertahankan hidup dengan deteksi dini kanker usus

Namun Prof Tati menekankan bahwa penerapan pola hidup sehat seperti mengongsumsi makanan yang sehat serta berolahraga dapat menurunkan kemungkinan terjadi kanker hampir separuhnya.

Ahli onkologi yang juga dari RS Dr Cipto Mangunkusumo Prof DR dr Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FACP menerangkan bahwa 90 persen penyebab kanker diakibatkan oleh lingkungan. 

Mengonsumsi rokok, pola makan, dan cara mempertahankan berat badan juga termasuk bagian dari lingkungan. 

"Kerusakan dari sel itu ditengarai akibat kerusakan berbagai arah. Banyak memang pasien saya bagus hidupnya, tapi masih kena, karena memang sudah banyak paparannya," kata Prof Aru.

Bahkan dia menerangkan bagi seseorang yang memang dalam gennya sudah terdapat bakat kanker akan mudah terkena kanker walau hanya sedikit mendapatkan paparan pemicunya.

Pencemaran lingkungan seperti yang diakibatkan oleh berbagai dampak plastik juga sangat berpengaruh pada kesehatan manusia. 


Baca juga: Cegah kanker Anda melaui terapi ini
Baca juga: Konsumsi baso dan es bersamaan akibatkan kanker, ternyata Hoaks
Baca juga: Manfaat talas untuk cegah kanker

Pewarta : Aditya Ramadhan
Uploader : Admin Kalteng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Mendagri dorong perubahan pola pikir baru dalam digitalisasi pemerintahan

01 November 2024 22:02 Wib

Benarkah bayi baru lahir bisa kenali pola bunyi kompleks?

28 October 2024 17:54 Wib

UPR berpartisipasi wujudkan sekolah sehat melalui gerakan kolaborasi

21 October 2024 8:03 Wib

Berikut tiga hal penting pengasuhan digital cegah kecanduan gawai

30 August 2024 9:04 Wib

Cara siasati pola makan dan kesehatan usus bantu percepat penyembuhan

17 July 2024 10:17 Wib
Terpopuler

Hendra-Budiman perkuat tim kemenangan hadapi Pilkada 2024

Kabar Daerah - 10 November 2024 16:37 Wib

Liverpool perlebar jarak dengan City di klasemen Liga Inggris

Olahraga - 11 November 2024 19:55 Wib

Pemkab Bartim bantu atasi masalah pelaku UMKM di Kecamatan Awang

Kabar Daerah - 12 November 2024 15:04 Wib

Timnas MLBB putra Indonesia menang atas Guam di IESF WEC 2024

Olahraga - 13 November 2024 8:39 Wib

Rodri mulai membaik, ingin tetap tampil musim ini

Olahraga - 13 November 2024 20:41 Wib