Jakarta (Antaranews Kalteng) - Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,7 kembali mengguncang Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Selasa (22/1) pukul 12.10 WIB.
Laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta, Selasa, menyebutkan episenter gempa berada pada 10,65 Lintang Selatan dan 118,97 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Kilometer.
BMKG menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi tersebut merupakan gempa susulan pascagempa magnitudo 6,2 pada Selasa pagi pukul 06.59 WIB.
Sejumlah gempa bumi susulan terus terjadi, terbaru terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,0 pada pukul 12.35 WIB dengan episenter 9,89 Lintang Selatan dan 119,10 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke Eurasia.
Laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang dipantau di Jakarta, Selasa, menyebutkan episenter gempa berada pada 10,65 Lintang Selatan dan 118,97 Bujur Timur dengan kedalaman 10 Kilometer.
BMKG menyebutkan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa bumi tersebut merupakan gempa susulan pascagempa magnitudo 6,2 pada Selasa pagi pukul 06.59 WIB.
Sejumlah gempa bumi susulan terus terjadi, terbaru terjadi gempa berkekuatan magnitudo 5,0 pada pukul 12.35 WIB dengan episenter 9,89 Lintang Selatan dan 119,10 Bujur Timur dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia ke Eurasia.