Tamiang Layang (ANTARA) - Legislator Barito Timur, Kalimantan Tengah Depe memuji kinerja Komisi Pemilihan Umum setempat karena berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum tahun 2019.
"Partisipasi pemilih di Kabupaten Barito Timur hingga saat ini telah mencapai 80 persen lebih. Artinya sosialisasi yang terus menerus dilaksanakan KPU kepada masyarakat berhasil," kata Depe di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, sosialisasi yang disampaikan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg).
Selain itu, penyelenggaraan Pilpres dan Pileg berlangsung aman tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban. Hal ini karena tidak ada permasalahan yang berat dalam tata pelaksanaan proses pemilu 2019.
"Kita juga mengapresiasi kinerja TNI dan Polri serta anggota Linmas yang berhasil menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat dan saat proses pemilu berlangsung," ungkap Depe.
Baca juga: Polres Barito Timur tangkap tersangka asusila terhadap anak di bawah umur
Sementara itu, Komisioner KPU Barito Timur Zarmiyeni membenarkan bahwa pihaknya selama ini terus mensosialisasikan pemilu 2019 dan pentingnya menggunakan hak pilih hingga ke pelosok-pelosok desa. Upaya ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kami juga menggandeng komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Barito Timur untuk mendongkrak partisipasi pemilih," katanya.
Menurutnya, dari data pemilu yang masuk ke KPU Barito Timur hingga saat ini menyebutkan partisipasi pemilih sudah berada diatas angka 80 persen.
Partisipasi pemilu 2019 mengalami peningkatan sekitar 4 persen jika dibandingkan dengan partisipasi Pilkada 2018 mencapai 76,54 persen.
"Terimakasih telah menggunakan hak pilih saat pemilu. Suksesnya penyelenggaraan pemilu 2019 merupakan kerja keras semua pihak yang terlibat," demikian Zarmiyeni.
Baca juga: Bupati Bartim pantau langsung perhitungan suara di tingkat kecamatan
"Partisipasi pemilih di Kabupaten Barito Timur hingga saat ini telah mencapai 80 persen lebih. Artinya sosialisasi yang terus menerus dilaksanakan KPU kepada masyarakat berhasil," kata Depe di Tamiang Layang, Senin.
Menurutnya, sosialisasi yang disampaikan mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihan dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg).
Selain itu, penyelenggaraan Pilpres dan Pileg berlangsung aman tanpa ada gangguan keamanan dan ketertiban. Hal ini karena tidak ada permasalahan yang berat dalam tata pelaksanaan proses pemilu 2019.
"Kita juga mengapresiasi kinerja TNI dan Polri serta anggota Linmas yang berhasil menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat dan saat proses pemilu berlangsung," ungkap Depe.
Baca juga: Polres Barito Timur tangkap tersangka asusila terhadap anak di bawah umur
Sementara itu, Komisioner KPU Barito Timur Zarmiyeni membenarkan bahwa pihaknya selama ini terus mensosialisasikan pemilu 2019 dan pentingnya menggunakan hak pilih hingga ke pelosok-pelosok desa. Upaya ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kami juga menggandeng komunitas-komunitas yang ada di Kabupaten Barito Timur untuk mendongkrak partisipasi pemilih," katanya.
Menurutnya, dari data pemilu yang masuk ke KPU Barito Timur hingga saat ini menyebutkan partisipasi pemilih sudah berada diatas angka 80 persen.
Partisipasi pemilu 2019 mengalami peningkatan sekitar 4 persen jika dibandingkan dengan partisipasi Pilkada 2018 mencapai 76,54 persen.
"Terimakasih telah menggunakan hak pilih saat pemilu. Suksesnya penyelenggaraan pemilu 2019 merupakan kerja keras semua pihak yang terlibat," demikian Zarmiyeni.
Baca juga: Bupati Bartim pantau langsung perhitungan suara di tingkat kecamatan