Palangka Raya (ANTARA) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Tengah Darliansjah membenarkan, pihaknya menggelar gerakan bersih pantai dan menanam Mangrove di Pesisir Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Gerakan bersih pantai ini dalam rangka mendukung pembangunan kelautan dan perikanan sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat untuk mengelola kebersihan wilayah pesisir, kata Darliansjah saat dihubungi di Palangka Raya, Sabtu.
"Kegiatan itu juga upaya menanggulangi pencemaran pesisir dan laut agar nantinya dapat diadopsi oleh masyarakat, sehingga tercipta kawasan pesisir yang bersih, sehat, aman dan bebas dari pencemaran," tambahnya.
Sementara untuk sasaran ingin dicapai DKP Kalteng dalam melakukan gerakan bersih pantai yakni, terwujudnya pesisir yang bersih dan lestari, serta meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Darliansjah mengatakan menjaga kebersihan lingkungan pesisir akan membawa dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Lingkungan yang terjaga dengan baik itu akan meningkatkan potensi ekonomi dan ekologinya.
"Pesisir yang bersih dan tertata rapi pun akan dapat mendatangkan banyak wisatawan, dan lingkungan yang lestari akan menghasilkan sumberdaya alam yang melimpah dan berkualitas," ucapnya.
Baca juga: DKP Kalteng gelar operasi gabungan di perairan laut Kotawaringin Barat
Kepala DKP Kalteng itu pun berharap dengan adanya penataan Kawasan Wilayah Pesisir di seluruh provinsi ini, termasuk penanaman mangrove di Desa Kubu, dapat mengakomodir kebutuhan pembangunan kelautan dan perikanan yang meningkat secara pesat.
Dia mengatakan mengakomodir kebutuhan itu pun harus tetap memperhatikan lingkungan pesisir yang bersih serta lestari, serta tidak tercemar. Sebab, melalui pengendalian pencemaran pesisir dan laut yang terarah dan tepat sasaran, maka pada waktunya dapat mendukung tercapainya misi DKP Kalteng.
"Salah satu misi kami adalah memelihara kualitas lingkungan maupun sumberdaya kelautan dan perikanan yang berdaya saing serta berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng," kata Darliansjah.
Gerakan bersih pantai dan menanam Mangrove di Pesisi Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, serta seluruh pesisir di Provinsi Kalteng itu juga merupakan rangkaian memperingati hari Jadi Kalteng ke-62.
Baca juga: Ikan lele sistem Bioflok DKP Kalteng sudah mulai dipanen
Baca juga: DKP Kalteng tanam puluhan ribu Mangrove di pesisir Kobar
Gerakan bersih pantai ini dalam rangka mendukung pembangunan kelautan dan perikanan sekaligus meningkatkan pemahaman masyarakat untuk mengelola kebersihan wilayah pesisir, kata Darliansjah saat dihubungi di Palangka Raya, Sabtu.
"Kegiatan itu juga upaya menanggulangi pencemaran pesisir dan laut agar nantinya dapat diadopsi oleh masyarakat, sehingga tercipta kawasan pesisir yang bersih, sehat, aman dan bebas dari pencemaran," tambahnya.
Sementara untuk sasaran ingin dicapai DKP Kalteng dalam melakukan gerakan bersih pantai yakni, terwujudnya pesisir yang bersih dan lestari, serta meningkatnya kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.
Darliansjah mengatakan menjaga kebersihan lingkungan pesisir akan membawa dampak nyata bagi masyarakat sekitar. Lingkungan yang terjaga dengan baik itu akan meningkatkan potensi ekonomi dan ekologinya.
"Pesisir yang bersih dan tertata rapi pun akan dapat mendatangkan banyak wisatawan, dan lingkungan yang lestari akan menghasilkan sumberdaya alam yang melimpah dan berkualitas," ucapnya.
Baca juga: DKP Kalteng gelar operasi gabungan di perairan laut Kotawaringin Barat
Kepala DKP Kalteng itu pun berharap dengan adanya penataan Kawasan Wilayah Pesisir di seluruh provinsi ini, termasuk penanaman mangrove di Desa Kubu, dapat mengakomodir kebutuhan pembangunan kelautan dan perikanan yang meningkat secara pesat.
Dia mengatakan mengakomodir kebutuhan itu pun harus tetap memperhatikan lingkungan pesisir yang bersih serta lestari, serta tidak tercemar. Sebab, melalui pengendalian pencemaran pesisir dan laut yang terarah dan tepat sasaran, maka pada waktunya dapat mendukung tercapainya misi DKP Kalteng.
"Salah satu misi kami adalah memelihara kualitas lingkungan maupun sumberdaya kelautan dan perikanan yang berdaya saing serta berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Kalteng," kata Darliansjah.
Gerakan bersih pantai dan menanam Mangrove di Pesisi Desa Kubu, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, serta seluruh pesisir di Provinsi Kalteng itu juga merupakan rangkaian memperingati hari Jadi Kalteng ke-62.
Baca juga: Ikan lele sistem Bioflok DKP Kalteng sudah mulai dipanen
Baca juga: DKP Kalteng tanam puluhan ribu Mangrove di pesisir Kobar