Kuala Kapuas (ANTARA) - Ketua DPD Persatuan Wanita Kristen Indonesia (PWKI) Provinsi Kalteng Ary Egahni mengatakan, bahwa peran perempuan Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) di Kabuapten Kapuas memiliki peran strategis dalam membangun persatuan dan kesatuan seleruh perempuan Kristen yang ada di daerah itu.
"Sehingga GKE benar-benar sebagai gereja lokal yang mengakar dan kuat untuk bersatu padu di provinsi berjuluk 'Bumi Pancasila dan Bumi Tambun Bungai', khususnya di Kabupaten Kapuas," kata istri Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat itu, saat perayaan Paskah dan Hari Ulang Tahun (HUT) GKE ke-180 tahun 2019 di Gereja Gloria Kuala Kapuas belum lama ini.
Pada kesempatan itu, Ary Egahni selaku Penasehat KPPer menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh pelayanan perempuan Resort GKE Kabupaten Kapuas yang selalu secara rutin melakukan kegiatan ini, dengan tujuan antara lain mempersatukan seluruh perempuan GKE, mempererat tali persaudaraan dan bagaimana kaum perempuan GKE bisa serentak mengambil peran strategis dalam sifat secara bersama.
"Hendaknya momen HUT GKE dan Paskah tahun ini tidak hanya dirayakan sebagai seremoni khususnya bagi umat Kristiani, tapi saya juga berdiri disini untuk bersyukur karena kita memiliki sosok Raden Ajeng Kartini yang memampukan kaum perempuan di Indonesia boleh mengambil peran setara dengan kaum laki-laki," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Renie Ismael Tumon mengatakan, tema Paskah SPPer tahun 2019 ini yaitu ‘Kebangkitan Kristus Memampukan Kita Berdiri Teguh dan Terus Melayani Semua, sedangkan Sub Tema ‘Kebangkitan Kristus Memotivasi Kaum Perempuan GKE Berkarya dan Melayani’.
Ada pun acara tersebut dirangkai dengan pembukaan ibadah bersama dan perayaan Paskah. Sebelumnya diadakan pula kegiatan Lomba Paskah antara lain adalah acak kata, mengisi air dalam botol, menghias telur Paskah, merangkai bunga, mengisi Kapal Titanic dan lomba vokal solo yang diikuti oleh para pendeta wanita se- Resort GKE Kapuas.
Para peserta Lomba Perayaan Paskah diikuti oleh 6 SPPer dari 9 SPPer Jemaat se-Resort Kabupaten Kapuas," kataRenie Ismael Tumon.
"Sehingga GKE benar-benar sebagai gereja lokal yang mengakar dan kuat untuk bersatu padu di provinsi berjuluk 'Bumi Pancasila dan Bumi Tambun Bungai', khususnya di Kabupaten Kapuas," kata istri Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat itu, saat perayaan Paskah dan Hari Ulang Tahun (HUT) GKE ke-180 tahun 2019 di Gereja Gloria Kuala Kapuas belum lama ini.
Pada kesempatan itu, Ary Egahni selaku Penasehat KPPer menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada seluruh pelayanan perempuan Resort GKE Kabupaten Kapuas yang selalu secara rutin melakukan kegiatan ini, dengan tujuan antara lain mempersatukan seluruh perempuan GKE, mempererat tali persaudaraan dan bagaimana kaum perempuan GKE bisa serentak mengambil peran strategis dalam sifat secara bersama.
"Hendaknya momen HUT GKE dan Paskah tahun ini tidak hanya dirayakan sebagai seremoni khususnya bagi umat Kristiani, tapi saya juga berdiri disini untuk bersyukur karena kita memiliki sosok Raden Ajeng Kartini yang memampukan kaum perempuan di Indonesia boleh mengambil peran setara dengan kaum laki-laki," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Renie Ismael Tumon mengatakan, tema Paskah SPPer tahun 2019 ini yaitu ‘Kebangkitan Kristus Memampukan Kita Berdiri Teguh dan Terus Melayani Semua, sedangkan Sub Tema ‘Kebangkitan Kristus Memotivasi Kaum Perempuan GKE Berkarya dan Melayani’.
Ada pun acara tersebut dirangkai dengan pembukaan ibadah bersama dan perayaan Paskah. Sebelumnya diadakan pula kegiatan Lomba Paskah antara lain adalah acak kata, mengisi air dalam botol, menghias telur Paskah, merangkai bunga, mengisi Kapal Titanic dan lomba vokal solo yang diikuti oleh para pendeta wanita se- Resort GKE Kapuas.
Para peserta Lomba Perayaan Paskah diikuti oleh 6 SPPer dari 9 SPPer Jemaat se-Resort Kabupaten Kapuas," kataRenie Ismael Tumon.