Jakarta (ANTARA) - Ariana Grande dituntut oleh seorang fotografer kerena diduga mengunggah foto paparazzi di laman Instagram-nya.
Menurut TMZ, Rabu, Robert Barbera mengklaim bahwa pelantun "Thank U, Next" itu telah membagikan foto miliknya kepada 154 juta pengikut Instagram Ariana tanpa meminta izin ataupun membayar royalti.
Robert pun telah mengajukan gugatan dengan menuntut Ariana sebesar 25 ribu dolar atau Rp361,4 juta. Menurut Robert, mantan kekasih Pete Davidson itu sudah mendapat banyak keuntungan dari foto tersebut.
Foto yang dipermasalahkan oleh Robert menampilkan Ariana sedang mengenakan kaos berwarna abu-abu, sepatu boots dan membawa tas tembus pandang.
Ariana memberi keterangan pada foto tersebut dengan tulisan "Sweetener" seperti judul albumnya. Dari unggahan tersebut, Ariana mendapatkan hampir 3,4 juta Like dari Instagram.
Sebelumnya, Ariana Grande juga sempat membuat para fotografer frustasi saat dia memberlakukan aturan ketat pada "World Tour Sweetener" bahwa semua hak atas foto yang diambil harus diserahkan pada perusahaan turnya.
Menurut TMZ, Rabu, Robert Barbera mengklaim bahwa pelantun "Thank U, Next" itu telah membagikan foto miliknya kepada 154 juta pengikut Instagram Ariana tanpa meminta izin ataupun membayar royalti.
Robert pun telah mengajukan gugatan dengan menuntut Ariana sebesar 25 ribu dolar atau Rp361,4 juta. Menurut Robert, mantan kekasih Pete Davidson itu sudah mendapat banyak keuntungan dari foto tersebut.
Foto yang dipermasalahkan oleh Robert menampilkan Ariana sedang mengenakan kaos berwarna abu-abu, sepatu boots dan membawa tas tembus pandang.
Ariana memberi keterangan pada foto tersebut dengan tulisan "Sweetener" seperti judul albumnya. Dari unggahan tersebut, Ariana mendapatkan hampir 3,4 juta Like dari Instagram.
Sebelumnya, Ariana Grande juga sempat membuat para fotografer frustasi saat dia memberlakukan aturan ketat pada "World Tour Sweetener" bahwa semua hak atas foto yang diambil harus diserahkan pada perusahaan turnya.