Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah Arton S Dohong mengajak masyarakat yang ada di wilayah perkotaan hingga pelosok perdesaan, bersama-sama menjaga serta memelihara toleransi umat beragama yang sudah dilakukan dengan baik selama ini.
"Khususnya pada bulan suci Ramadhan, bagi masyarakat yang tidak berpuasa hendaknya menghormati umat muslim yang sedang berpuasa," kata Arton dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Gumas Yansiterson di Kuala Kurun, Selasa.
Menghormati dan menghargai mereka yang sedang berpuasa merupakan wujud toleransi antar umat beragama. Ia pun mengajak semua pihak memupuk rasa kebersamaan, kekeluargaan, kerukunan dan solidaritas yang tinggi dalam menggalang rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama di Gumas.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu menyebut, safari Ramadhan telah menjadi agenda rutin bagi pemkab dalam rangka pembinaan kemasyarakatan, khususnya di bidang keagamaan.
Safari Ramadhan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemkab dengan masyarakat. Melalui kegiatan tersebut akan terjalin hubungan dan komunikasi langsung antara keduanya sehingga berguna untuk memantapkan jalannya pembangunan.
Dia mengatakan, kegiatan keagamaan tersebut merupakan salah satu pendukung keberhasilan pembangunan, sebab adanya dialog, penyampaian atau tukar menukar informasi hingga penyampaian pendapat dari masyarakat secara langsung.
“Itu semua sangat besar artinya dalam membantu pemkab melaksanakan pembangunan dan menjalankan roda pemerintahan di Gumas, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dan penuh kemuliaan, karena selain penuh ujian, pada bulan Ramadhan terdapat banyak berkah dan ampunan.
Segala aktivitas seperti puasa, buka puasa, sahur, shalat tarawih dan amal-amal lainnya akan selalu mewarnai bulan Ramadhan yang tentunya berbeda dari hari-hari biasanya.
“Ini merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan,” jelasnya.
"Khususnya pada bulan suci Ramadhan, bagi masyarakat yang tidak berpuasa hendaknya menghormati umat muslim yang sedang berpuasa," kata Arton dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Gumas Yansiterson di Kuala Kurun, Selasa.
Menghormati dan menghargai mereka yang sedang berpuasa merupakan wujud toleransi antar umat beragama. Ia pun mengajak semua pihak memupuk rasa kebersamaan, kekeluargaan, kerukunan dan solidaritas yang tinggi dalam menggalang rasa persatuan dan kesatuan antar umat beragama di Gumas.
Orang nomor satu di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau itu menyebut, safari Ramadhan telah menjadi agenda rutin bagi pemkab dalam rangka pembinaan kemasyarakatan, khususnya di bidang keagamaan.
Safari Ramadhan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara pemkab dengan masyarakat. Melalui kegiatan tersebut akan terjalin hubungan dan komunikasi langsung antara keduanya sehingga berguna untuk memantapkan jalannya pembangunan.
Dia mengatakan, kegiatan keagamaan tersebut merupakan salah satu pendukung keberhasilan pembangunan, sebab adanya dialog, penyampaian atau tukar menukar informasi hingga penyampaian pendapat dari masyarakat secara langsung.
“Itu semua sangat besar artinya dalam membantu pemkab melaksanakan pembangunan dan menjalankan roda pemerintahan di Gumas, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa dan penuh kemuliaan, karena selain penuh ujian, pada bulan Ramadhan terdapat banyak berkah dan ampunan.
Segala aktivitas seperti puasa, buka puasa, sahur, shalat tarawih dan amal-amal lainnya akan selalu mewarnai bulan Ramadhan yang tentunya berbeda dari hari-hari biasanya.
“Ini merupakan kesempatan bagi umat muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaannya kepada Tuhan,” jelasnya.