Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah kembali melantik dan mengambil sumpah janji jabatan, terhadap sejumlah pejabat di lingkungan kerjanya pada Kamis (27/6) sore di Palangka Raya.
Sebanyak 89 pejabat dilantik, terdiri dari 34 pejabat administrator dan 55 pejabat pengawas. Pelantikan dan pengambilan sumpah digelar di aula Eka Hapakat dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri.
"Pejabat yang dilantik setingkat eselon III dan IV. Mereka yang dilantik ini kami harapkan segera menyesuaikan diri di tempat tugasnya yang baru dan bisa bekerja secara optimal," katanya.
Fahrizal menginginkan, pelantikan ini memberikan motivasi baru bagi mereka selaku abdi negara, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Peningkatan kualitas itu, tentunya juga diikuti dengan perbaikan etos kerja pada jabatan barunya.
Pihaknya menilai mutasi perlu dilakukan, sebab selama ini dirasakan perlu adanya peningkatan dan penyempurnaan, melalui penempatan pegawai yang berkualitas serta profesional dalam jabatan yang sesuai kapasitas dan kompetensinya.
"Kami berupaya secara maksimal untuk memberdayakan serta menggali potensi sumber daya aparatur yang ada di lingkup pemprov," terangnya.
Tujuannya adalah untuk mendorong para aparatur sipil negara (ASN), agar bisa bekerja secara maksimal dengan pemikiran ataupun ide yang cemerlang, kreatif serta inovatif. Hingga pada akhirnya penempatan mereka pada suatu jabatan, benar-benar menjadi keputusan tepat dari pimpinan.
Sebab apabila kinerja dari seorang ASN pada suatu jabatan tidaklah optimal, tentu sudah menjadi kewajiban dari unsur pimpinan untuk segera mengevaluasinya dan segera mencarikan solusi terbaik.
"Jadi roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan semua pihak. Selain itu pelantikan merupakan suatu sistem pembinaan dan pengembangan karir bagi ASN," ungkap Fahrizal.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh ASN yang telah dilantik dan menempati jabatan yang baru, untuk bekerja sungguh-sungguh dan menjalankan tugas dan kewajibannya, sebab hal itu merupakan kepercayaan yang harus diemban.
Sebanyak 89 pejabat dilantik, terdiri dari 34 pejabat administrator dan 55 pejabat pengawas. Pelantikan dan pengambilan sumpah digelar di aula Eka Hapakat dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kalteng Fahrizal Fitri.
"Pejabat yang dilantik setingkat eselon III dan IV. Mereka yang dilantik ini kami harapkan segera menyesuaikan diri di tempat tugasnya yang baru dan bisa bekerja secara optimal," katanya.
Fahrizal menginginkan, pelantikan ini memberikan motivasi baru bagi mereka selaku abdi negara, sehingga mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat. Peningkatan kualitas itu, tentunya juga diikuti dengan perbaikan etos kerja pada jabatan barunya.
Pihaknya menilai mutasi perlu dilakukan, sebab selama ini dirasakan perlu adanya peningkatan dan penyempurnaan, melalui penempatan pegawai yang berkualitas serta profesional dalam jabatan yang sesuai kapasitas dan kompetensinya.
"Kami berupaya secara maksimal untuk memberdayakan serta menggali potensi sumber daya aparatur yang ada di lingkup pemprov," terangnya.
Tujuannya adalah untuk mendorong para aparatur sipil negara (ASN), agar bisa bekerja secara maksimal dengan pemikiran ataupun ide yang cemerlang, kreatif serta inovatif. Hingga pada akhirnya penempatan mereka pada suatu jabatan, benar-benar menjadi keputusan tepat dari pimpinan.
Sebab apabila kinerja dari seorang ASN pada suatu jabatan tidaklah optimal, tentu sudah menjadi kewajiban dari unsur pimpinan untuk segera mengevaluasinya dan segera mencarikan solusi terbaik.
"Jadi roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan semua pihak. Selain itu pelantikan merupakan suatu sistem pembinaan dan pengembangan karir bagi ASN," ungkap Fahrizal.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh ASN yang telah dilantik dan menempati jabatan yang baru, untuk bekerja sungguh-sungguh dan menjalankan tugas dan kewajibannya, sebab hal itu merupakan kepercayaan yang harus diemban.