Kuala Kurun, Gunung Mas (ANTARA) - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah Punding S Merang mengingatkan agar program tanam jagung yang saat ini sedang disiapkan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) setempat, harus berhasil.
"Informasinya DPKP Gumas sedang mempersiapkan 31 kelompok tani untuk program tanam dan meningkatkan produksi jagung, Saya harap ini benar-benar dipersiapkan dengan matang, supaya program berhasil," ucap Punding saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini optimis program tanam jagung dapat berhasil, mengingat untuk menanam dan merawatnya tidak terlalu rumit.
Apalagi, lanjut dia, poktan yang disiapkan untuk program tanam jagung juga akan dibantu pengolahan lahan untuk ditanam, peralatan, bibit, pendampingan dari petugas penyuluh lapangan, dan beberapa hal lainnya.
"Asalkan poktan bersungguh-sungguh dan mengikuti arahan dari dinas, saya yakin program tanam jagung di Kabupaten Gunung Mas akan berhasi," beber pria kelahiran Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu ini.
Politisi Partai Golongan Karya itu juga mengingatkan kepada DPKP Kabupaten Gumas agar mendampingi 31 poktan, karena program tanam jagung terbilang baru di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Sebelumnya, Kepala DPKP Kabupaten Gumas Kardinal mengatakan pihaknya sedang menyiapkan 31 poktan yang tersebar di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan Hulu, Rungan, dan Tewah untuk menjalani program tanam jagung.
Baca juga: Memenuhi kebutuhan ikan secara mandiri jadi tantangan Kabupaten Gumas
Rinciannya, di Sepang ada dua poktan dengan total lahan seluas 15 hektare, di Mihing Raya ada tiga poktan dengan total lahan seluas 23,5 hektare, di Kurun ada 14 poktan dengan total lahan seluas 169 hektare.
Kemudian di Rungan Hulu ada satu poktan dengan lahan seluas 25 hektare, di Rungan ada lima poktan dengan total lahan seluas 68,5 hektare, dan di Tewah ada enam poktan dengan total lahan seluas 59 hektare.
"Dalam penanaman itu, bibit jagung sudah disiapkan oleh pemerintah. Setiap poktan akan menerima bantuan bibit dengan jumlah beragam. Secara keseluruhan, bantuan bibit berjumlah 5.400 kg," demikian Kardinal.
Baca juga: Bursa inovasi desa harus petakan produk unggulan Gumas, kata Bupati
Baca juga: Pasca-pemilihan anggota BPD, masyarakat harus kembali jalin persatuan dan kesatuan
"Informasinya DPKP Gumas sedang mempersiapkan 31 kelompok tani untuk program tanam dan meningkatkan produksi jagung, Saya harap ini benar-benar dipersiapkan dengan matang, supaya program berhasil," ucap Punding saat dihubungi dari Kuala Kurun, Jumat.
Legislator yang berasal dari daerah pemilihan II yang meliputi Kecamatan Rungan Hulu, Rungan, Rungan Barat, Manuhing dan Manuhing Raya ini optimis program tanam jagung dapat berhasil, mengingat untuk menanam dan merawatnya tidak terlalu rumit.
Apalagi, lanjut dia, poktan yang disiapkan untuk program tanam jagung juga akan dibantu pengolahan lahan untuk ditanam, peralatan, bibit, pendampingan dari petugas penyuluh lapangan, dan beberapa hal lainnya.
"Asalkan poktan bersungguh-sungguh dan mengikuti arahan dari dinas, saya yakin program tanam jagung di Kabupaten Gunung Mas akan berhasi," beber pria kelahiran Kelurahan Tumbang Rahuyan, Kecamatan Rungan Hulu ini.
Politisi Partai Golongan Karya itu juga mengingatkan kepada DPKP Kabupaten Gumas agar mendampingi 31 poktan, karena program tanam jagung terbilang baru di kabupaten bermotto Habangkalan Penyang Karuhei Tatau.
Sebelumnya, Kepala DPKP Kabupaten Gumas Kardinal mengatakan pihaknya sedang menyiapkan 31 poktan yang tersebar di beberapa desa/kelurahan di Kecamatan Sepang, Mihing Raya, Kurun, Rungan Hulu, Rungan, dan Tewah untuk menjalani program tanam jagung.
Baca juga: Memenuhi kebutuhan ikan secara mandiri jadi tantangan Kabupaten Gumas
Rinciannya, di Sepang ada dua poktan dengan total lahan seluas 15 hektare, di Mihing Raya ada tiga poktan dengan total lahan seluas 23,5 hektare, di Kurun ada 14 poktan dengan total lahan seluas 169 hektare.
Kemudian di Rungan Hulu ada satu poktan dengan lahan seluas 25 hektare, di Rungan ada lima poktan dengan total lahan seluas 68,5 hektare, dan di Tewah ada enam poktan dengan total lahan seluas 59 hektare.
"Dalam penanaman itu, bibit jagung sudah disiapkan oleh pemerintah. Setiap poktan akan menerima bantuan bibit dengan jumlah beragam. Secara keseluruhan, bantuan bibit berjumlah 5.400 kg," demikian Kardinal.
Baca juga: Bursa inovasi desa harus petakan produk unggulan Gumas, kata Bupati
Baca juga: Pasca-pemilihan anggota BPD, masyarakat harus kembali jalin persatuan dan kesatuan